free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tragedi di Kanjuruhan, Gubernur Jatim sebut Terkonfirmasi 131 Orang Meninggal Dunia

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Oct - 2022, 02:38

Placeholder
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Malang Sutiaji usai bertakziah ke salah satu rumah duka Aremania yang meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Tragedi kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) semalam, menyisakan perih dan duka yang mendalam. Setidaknya, sementara terdapat 131 orang dinyatakan meninggal dunia atas tragedi itu. 

Jumlah 131 orang yang dinyatakan meninggal dunia tersebut merupakan data sementara yang disampaikan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa usai bertakziah ke rumah duka Aremania yang berada di kawasan Jalan Bareng Raya Gang 2G, Kecamatan Klojen, Kota Malang. 

Baca Juga : Inalillahi, 6 Aremania Asal Tulungagung Ikut Tewas dan 2 Lain Belum Ditemukan

"Mungkin data ini harus masih disinkronkan, kira-kita 30 menit lalu (sekitar pukul 16.00 WIB) terkonfirmasi 131 meninggal dunia, bagi kami akan memaksimalkan layanan bagi korban," ungkap Khofifah kepada JatimTIMES.com, Minggu (2/10/2022). 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyampaikan ucapan terima kasih atas gerak cepat dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) dalam hal ini rumah sakit yang menangani para korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. 

"Kami menyampaikan terimakaih rumah sakit di Malang Raya ini sudah bergerak sangat cepat. Khusus RSSA karena memang masih dalam koordinasi dengan Pemprov. Tadi jam 11 itu tindakan sudah diberikan, setelah dirontgen dan seterusnya," terang Khofifah. 

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan percepatan penanganan serta pelayanan kesehatan terhadap para korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Pasalnya banyak juga Aremania yang masih dalam perawatan karena luka berat maupun luka ringan pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan. 

Lebih lanjut, dari data yang diperoleh Khofifah bahwa terdapat 17 orang meninggal dunia yang sedang dilakukan proses identifikasi oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri untuk menemukan identitasnya. 

Sebanyak 17 jenazah Aremania tersebut berada di Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. 

Baca Juga : Embrio Pasar Rakyat Kecamatan Kabat Tumbuh di Desa Pakistaji

"Saya juga bertemu dengan keluarga. Ada yang dari Pasuruan, Probolinggo, kami ingin memastikan. Kalau misalnya keluarga berkenan dimandikan di rumah sakit maka dimandikan, lalu diantarkan ke keluarga," jelas Khofifah. 

Terakhir, Khofifah menyampaikan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya ratusan orang dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mempertemukan antara Arema FC vs Persebaya. 

"Kita semua berduka, mudah-mudahan yang meninggal amal ibadahnya diterima oleh Allah. Keluarganya diberikan keikhlasan dan kesabaran, begitu juga yang sedang dirawat," pungkas Khofifah. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni