JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa pemerintah telah mulai menyalurkan santunan kepada keluarga korban meninggal dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) kemarin. Khofifah mengatakan bantuan tersebut telah diberikan secara berangsur.
"Pemprov Jatim sudah mulai mencicil memberikan santunan takziah kepada ahli waris korban yang meninggal. Kami sudah mencicil sejauh kami bisa menjangkau," jelas Khofifah.
Besar santunan yang diberikan kepada ahli waris atau keluarga korban meninggal yakni sekitar Rp 25 juta. Rinciannya, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sebesar Rp 10 juta, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masing-masing Rp 10 juta dan Bank Jatim Rp 5 juta.
"Jadi dari Pemprov Rp 10 juta, lalu jika warga Kota Malang berarti akan mendapat dari Pemkot Malang Rp 10 juta dan warga Kabupaten Malang akan mendapat dari Pemkab Malang Rp 10 juta. Dan dari Bank Jatim Rp 5 juta. Lalu untuk yang (korban) luka berat akan mendapat tambahan Rp 5 juta," ujar Khofifah, Minggu (2/10/2022).
Selain itu, Khofifah juga memastikan bahwa semua korban dalam tragedi tersebut akan mendapatkan perawatan medis yang tepat. Dan ia juga memastikan bahwa semua biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah.
"Semua layanan kesehatan yang di Kabupaten Malang, Kota Malang dan RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar), semua (biaya) akan ditanggung pemerintah," imbuh Khofifah.
Sementara itu, hingga saat ini kepolisian masih terus melakukan investigasi untuk menelusuri tragedi tersebut. Bahkan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menurunkan tim langsung dari Mabes. Yang terdiri dari Bareskrim, Propam, Inafis, Dokpol, Puslabfor dan beberapa lainnya.
Baca Juga : LPBHNU Kota Malang Desak Aparat Usut Tuntas Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Sebagai informasi, Minggu (2/10/2022) Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Stadion Kanjuruhan. Dalam kesempatan tersebut ia didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketum PSSI Mochammad Iriawan, Gubernnur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Kabupaten Malang beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga dijadwalkan untuk mengunjungi korban yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan. Selain itu, rencananya rombongan juga akan menggelar rapat koordinasi (rakor) di Pendopo Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen.