JATIMTIMES - Ratusan Aremania asal Kabupaten Tulungagung, turut berduka atas meninggalnya ratusan suporter dalam tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang. Menurut Hendra Oktaviano, Aremania asal Ngunut, hingga saat ini pihaknya telah mendapatkan informasi enam suporter asal Tulungagung yang meninggal dunia.
"Untuk saat ini jenazah yang sudah teridentifikasi dari korban suporter (Asal Tulungagung) ada 6 orang dan sudah dibawa ke keluarga," kata Hendra, Minggu (02/10/2022).
Baca Juga : Kata Aremania Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Minta Keadilan dan Tanggungjawab
Dari data yang beredar, nama-nama supporter Arema Asal Tulungagung yang meninggal itu di antaranya:
1. Ahmad Husen Ramadani (16) siswa kelas 10 SMK, beralamat di Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.
2. Faiz al Fikkry (18) warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Siswa SMKN 1 Rejotangan.
3. Aura Maulidha, siswi SMKN 1 Bandung, warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung.
4. Mohammad Haikal Maulana (18) siswa SMKN 2 Tulungagung, warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.
5. Herlangga Aditama Putra (18) siswa SMAN 1 Kauman, warga Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang.
6. Indhi Rahma Putri (20), asal Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu.
Selain 6 supporter yang dinyatakan meninggal ada dua orang lainnya yang hingga saat ini belum ada kabar. "Yang belum ada kabar ada dua orang," ujarnya.
Jumlah suporter Arema di Kabupaten Tulungagung menurut Hendra ada lebih dari 500 orang.
Baca Juga : Salat Gaib dan Doa Bersama Bakal Dilangsungkan di Alun-Alun Kota Batu Malam Ini
Solidaritas Aremania di Tulungagung akan diwujudkan dalam bentuk pemberian santunan bagi korban meninggal dunia akibat insiden maut di Kanjuruhan.
"Dari Aremania Tulungagung, akan mengasih bantuan atau santunan untuk keluarga korban diambil dari uang kas dan akan dibagi rata," jelasnya.
Hingga saat ini, Aremania di Tulungagung belum ada rencana melakukan aksi penggalangan dana bagi para korban yang merupakan rekannya sendiri.
Sementara itu, perangkat Desa Junjung Darsono, mengatakan salah satu warganya memang menjadi korban di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Betul, satu warga kami meninggal dunia," ucapnya.
Dari keterangan rekan-rekan korban, suporter yang berangkat dari Junjung ada 11 orang. Dari sebelas ini, 1 diantaranya mengalami nasib nahas akibat kejadian yang dari informasi terakhir jumlah korban mencapai 219 orang.