free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Telah Evakuasi Bayi yang Dibuang ke UPT PPSAB Sidoarjo

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Oct - 2022, 04:37

Placeholder
Tampak bayi laki-laki yang dibuang oleh diduga orang tuanya di Kota Malang, Jumat (30/9/2022). (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang telah mengevakuasi bayi yang dibuang oleh diduga orang tuanya di kawasan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (30/9/2022) pagi. 

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani mengatakan, bayi bernasib malang berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di sebuah kardus dan diletakkan di depan rumah penjual nasi goreng ini telah dievakuasi ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Baca Juga : Harga Kedelai Naik, Perajin Keripik Tempe Sanan Kota Malang Siasati dengan Cara Ini

"Sesuai SOP (Standard Operational Procedure), setelah bayi dinyatakan sehat, bayi dikirim ke UPT PPSAB Sidoarjo oleh petugas Dinsos-P3AP2KB Kota Malang," ungkap Penny kepada JatimTIMES.com, Jumat (30/9/2022). 

Menurutnya, tindakan evakuasi yang dilakukan oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang sudah sesuai SOP dengan mengirimkan ke UPT PPSAB Sidoarjo Dinsos Provinsi Jatim. 

Nantinya, bayi yang dibuang tersebut akan dirawat dan dicarikan orang tua yang bersedia mengadopsi serta merawat bayi-bayi yang dibuang oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. 

Penny pun juga menawarkan jika terdapat orang-orang yang bersedia merawat bayi-bayi yang dibuang oleh orang-orang tidak bertanggungjawab yang saat ini berada di UPT PPSAB Sidoarjo Dinsos Provinsi Jatim. 

"Monggo kalau berminat, di UPT PPSAB Sidoarjo Dinsos Jatim banyak bayi yang perlu orang tua, nanti bisa diadopsi," terang Penny. 

Lebih lanjut, dari pencatatan yang dilakukan oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, selama kurang lebih sembilan bulan selama tahun 2022 ini sudah terdapat lima bayi malang yang dibuang oleh orang-orang tidak bertanggungjawab di Kota Malang. 

Baca Juga : Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pembuangan Bayi

"Seingat saya lima bayi (dibuang), yang baru diadopsi ada dua bayi," tutur Penny. 

Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, penjual nasi goreng bernama Leni (36) dibuat geger dengan adanya bayi laki-laki tampak seperti baru lahir karena ari-ari bayi dengan darah masih menempel dan diletakkan di dalam kardus di depan pintu rumahnya pada Jumat (30/9/2022) pagi. 

Dalam kardus tersebut juga terdapat sebuah tulisan yang diduga ditulis oleh orang tua bayi laki-laki bernasib malang tersebut. Bunyi petikan pesan pada kardus juga menyayat hati. Berikut isi tulisan yang diduga ditulis oleh orang tua bayi tersebut. "Tolong rawat anak saya. Kami tidak bisa merawat karena ekonomi kami masih sulit terimakasih."  


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni