JATIMTIMES- Coach Budi Santoso, Asisten Pelatih Sepakbola Putri Kabupaten Banyuwangi yang meraih medali emas dalam Porprov Jatim VII di Jember mendapat musibah kecelakaan di wilayah Genteng Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Akibat peristiwa itu, kaki sebelah kanan Budi juga diamputasi. “Setelah dilakukan operasi saya menjenguk secara langsung beliau di RS, Alhamdulillah kondisi fisik dan mental beliau sangat luar biasa bagus dan kuat,” ungkap Agung Setyo Wibowo, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi kepada wartawan media ini di gedung DPRD Banyuwangi pada Jumat (23/09/2022).
Baca Juga : Menko Polhukam Mahfud MD Buka Suara Ihwal OTT KPK di Mahkamah Agung
Sebagai Ketua Askab PSSI Banyuwangi, tokoh asal Gambiran tersebut berupaya meringankan beban Coach Budi dan keluarga dengan memberanikan diri mencari donasi dari teman-teman pelaku bola, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), KONI dan jajaran pengurus cabor (Pengcab) Se-Kabupaten Banyuwangi.
Alhamdulillah donasi untuk yang bersangkutan tahap pertama terkumpul uang Rp. 15.000.000. Bersama dengan beberapa pengurus Askab PSSI Banyuwangi Agung sudah menyerahkan bantuan dari para dermawan tersebut.
Anggota DPRD Banyuwangi asal Fraksi Nasdem itu menuturkan karena proses penanganan dan pengobatan Budi masih waktu yang panjang misalnya untuk kontrol dan berobat. Sedangkan sementara waktu yang jelas dia tidak bisa bekerja.
”Kami berupaya melakukan pemantauan perkembangan kondisi kesehatannya. Tidak lupa mohon doanya Mas Budi masih harus menjalani operasi lanjutan karena masih ada yang harus daging yang diambil,” tambahnya.
Agar musibah tidak terulang di masa mendatang, Agung mengingatkan para pelaku olahraga khususnya pesepakbola, pelatih, wasit dan official lain yang masih kondisi kesehatannya kurang fit setelah menjalankan tugas atau habis melatih agar istirahat dahulu.
Baca Juga : Metode TAA di Kasus Laka Atarkan Satlantas Polres Jombang Raih Penghargaan
“Sebelum mengambil keputusan untuk pulang dari kegiatan, atau bagi teman-teman yang ada jadwal tugas yang kondisinya kurang fit dan apabila ada tugas atau kewajiban melatih agar sementara tidak melakukan tugas dulu. Karena bisa berakibat fatal bagi dirinya sendiri waktu di lapangan atau dalam perjalanan pulang setelah melaksanakan tugas dan kewajiban di lapangan,” jelas Agung.
Wakil rakyat asal Dapil 4 Banyuwangi tersebut memberikan apresiasi kepada semua atas kepedulian dan rasa solidaritas yang sangat tinggi antar pelaku olahraga yang tanggap dan peka terhadap Coach Budi yang sedang mendapatkan ujian. Para dermawan yang budiman dengan keikhlasan mau berbagi untuk meringankan beban Coach Budi dan keluarga.
“Atas nama pribadi dam Ketua Askab PSSI Banyuwangi mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan keikhlasan semua pihak yang telah meringankan beban Coach Budi. Teriring doa semoga Allah Yang Maha Esa memberikan ganti yang lebih banyak dan berkah atas kebaikan jenengan semuanya ,” pungkas Agung.