JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Jombang bersiap menuju pembangunan smart city. Persiapan dimulai dengan penyusunan masterplan smart city. Pembangunan Jombang Smart City tersebut akan dikerjakan 2023 mendatang. Proyek kota pintar itu sedianya berlangsung hingga 2032.
Hal itu sudah menjadi komitmen pemerintah daerah yang ditandai dengan penandatanganan komitmen masterplan pembangunan Jombang Smart City oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (20/9/2022).
Baca Juga : Kepala Staf Kepresidenan Akui Pelaksanaan Reforma Agraria Tiga Desa di Jatim Tak Mudah
Dikatakan Mundjidah, 30 inovasi disusun untuk jangka menengah dan jangka panjang masterplan Jombang Smart City. Bupati perempuan pertama di Jombang ini berharap program smart city bisa terarah dan secara kelembagaan jelas peran strategis dari masing-masing pihak. Sehingga mampu mempercepat pencapaian visi bersama “Mewujudkan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing”.
"Alhamdulillah, selain menyusun lebih dari 30 inovasi smart city hingga jangka menengah dan jangka panjang, Kabupaten Jombang telah memilih 6 (enam) Inovasi Unggulan (Quick Wins) untuk tahun ini. Diantaranya layanan di sektor pemerintahan dan layanan publik bagi masyarakat, di mana harapan pemerintah Kabupaten dari 6 dimensi smart city bisa ditindaklanjuti oleh Kabupaten Jombang," ujarnya, Kamis (22/9/2022).
Disampaikan Mundjidah, bahwa penandatanganan komitmen adalah langkah awal untuk pelaksanaan kerja kolaboratif sesungguhnya di lapangan. Dukungan, konsistensi, dan partisipasi aktif lintas perangkat daerah serta berbagai komponen masyarakat menjadi kunci keberhasilan Program Jombang Smart City.
Menurutnya, Kabupaten Jombang sudah memiliki modal besar yang cukup untuk menyelenggarakan smart city berupa program quick win yang telah ditetapkan dan didukung dengan kebijakan daerah. Kesiapan sumber daya manusia, kearifan lokal dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi, tinggal perlu untuk terus ditingkatkan dan menguatkan komitmen bersama.
"Saya minta kepada perangkat daerah yang membidangi untuk bersungguh-sungguh nantinya dalam melaksanakan implementasi program dan berkomitmen untuk mendukung proses pengembangan Jombang Smart City yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif," kata Mundjidah.
Agenda penandatanganan komitmen bersamaan menuju Jombang Smart City dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Jombang Sumrambah, Direktur Layanan Aplikasi Informasi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diwakili oleh Muhamad Fahrurozi bersama tim tenaga ahli dan narasumber penyusunan masterplan kota cerdas (Smart City). Juga Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Jombang serta Perwakilan Akademisi, organisasi masyarakat, dunia usaha dan tokoh masyarakat.
Baca Juga : Sempat Dikabarkan Jadi Sasaran Bjorka, Data Pemilu Kabupaten Malang Terpantau Aman
Tenaga Ahli Kementerian Kominfo sekaligus pembimbing Smart City Kabupaten Jombang Hari Kusdaryanto menyampaikan, Program Nasional Gerakan Menuju Smart City ini selaras dengan arah kebijakan transformasi digital nasional yang berfokus pada percepatan penyediaan infrastruktur digital. Juga penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik, pengembangan talenta digital serta percepatan perwujudan ekosistem ekonomi digital.
Selama empat bulan terakhir, perwakilan dari OPD serta perwakilan dari komunitas, forum masyarakat, pelaku usaha, BUMN serta akademisi telah mengikuti rangkaian bimbingan teknis dan diskusi dalam menyusun berbagai program kerja inovatif dan rencana aksi smart city.
"Prakarsa smart city seyogianya bisa meningkatkan kualitas layanan dan menjawab permasalahan prioritas serta meningkatkan daya saing daerah," pungkasnya.