JATIMTIMES - Polsekta Lowokwaru membenarkan adanya aksi seorang mahasiswa baru Universitas Negeri Malang (maba UM) yang diduga melakukan percobaan bunuh diri. Ternyata, maba tersebut meluapkan kesedihannya ketika mendapatkan informasi bahwa neneknya meninggal dunia.
Info awal yang beredar, maba tersebut diduga melakukan aksi percobaan bunuh diri karena ibunya meninggal dunia.
Baca Juga : Insiden-Insiden Paling Mengerikan saat Siaran Langsung Televisi
Kapolsekta Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan bahwa anggotanya pada Selasa (20/9/2022) malam berhasil membujuk maba UM tersebut untuk turun dari wall climbing di UM. Aksi merayu agar mahasiswa tersebut turun tersebut terjadi sekitar satu jam lamanya.
“Iya benar, tapi bukan percobaan bunuh diri. Yang bersangkutan bisa dibawa turun dengan selamat,” ujar Anton, Rabu (21/9/2022) pagi.
Usai mengevakuasi mahasiswa tersebut, Anton mendapatkan informasi bahwa mahasiswa tersebut berinisial R (19), asal Aceh. Malam itu, R nekat untuk menaiki wall climbing yang berada di area UM Malang karena kesedihan yang dirasakan sangat mendalam.
Awalnya, saat bermain basket bersama teman-temannya, R mendapatkan informasi bahwa neneknya yang berada di Aceh meninggal dunia. Sehingga, diduga R meluapkan kesedihan dengan naik ke wall climbing dan berteriak-teriak.
“Bukan mau bunuh diri, tapi ingin meluapkan kesedihan setelah mendapat kabar neneknya meninggal dunia,” kata Anton.
Baca Juga : Viral! Caption Foto Pernikahan Reza Arap dan Wendy Walters Diubah, Dugaan Perselingkuhan Makin Kuat
Menurut Anton, dari pengakuan R, dia menaiki wall climbing karena kaget dapat informasi neneknya yang merawat sejak kecil meninggal dunia. “Hanya ingin teriak sekeras-kerasnya karena sejak kecil R dirawat oleh neneknya yang meninggal itu,” terang Anton.
“Saat main basket, yang bersangkutan menerima kabar itu. Tapi kurang dari satu jam berhasil dibawa turun dan kini yang bersangkutan sudah pulang ke tempat asalnya,” tambah Anton.