free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Cek Lapangan, Mas Dhito Matangkan Rencana Penataan Kampung Inggris

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Sep - 2022, 03:50

Placeholder
Mas Dhito saat cek lapangan di Kampung Inggris, Kediri. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Penataan Kampung Inggris di Kecamatan Pare yang digagas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bakal dimulai 2023 mendatang. Memastikan program itu berjalan maksimal sebagaimana yang direncanakan, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu melakukan survei lapangan pada Selasa (13/9/2022).

"Kita melakukan survei lokasi yang kesekian kalinya memastikan bahwa penataan Kampung Inggris pada tahun depan yang akan dilakukan lelang pada November bisa berjalan dengan maksimal," kata Mas Dhito.

Baca Juga : Sepekan Jabat Menpan-RB, Azwar Anas Bocorkan Cara Pemda Pekerjakan Honorer

Dalam melakukan survei, Mas Dhito didampingi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, termasuk dari Pemerintah Desa Pelem dan Tulungrejo.

Bersama rombongan, bupati muda itu berjalan kaki menelusuri jalan-jalan yang bakal dilakukan penataan. Dari survei dan koordinasi di lapangan, diakui masih ada beberapa hal yang perlu dimatangkan. Di antaranya terkait ruang terbuka hijau (RTH), termasuk rencana penutupan ruas Jalan Anyelir dan Brawijaya.

"Untuk menutup dua ruas jalan itu nanti akan kita rapatkan dengan Dishub kemudian terkait RTH akan diselesaikan Dinas Lingkungan Hidup," ungkapnya.

Penataan Kampung Inggris Pare itu masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dikerjakan kolaborasi antara Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Anggaran yang akan dialokasikan sekitar Rp 47 miliar baik dana APBN maupun APBD Kabupaten Kediri.

"Paling besar di perbaikan drainase, IPAL, kemudian perbaikan jalan, pedestrian itu nanti kita rapikan," tutur Mas Dhito.

Baca Juga : Subsidi Buat Sopir Angkot dan Ojol, Pemkot Malang Tunggu Juknis Pusat

 

Pengerjaan penataan Kampung Inggris Pare itu, lanjut Mas Dhito, hal-hal yang berkaitan dengan dasar penataan program Kotaku seperti drainase maupun IPAL dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya dan pelaksanaannya di bawah kendali BPPW. 

Mas Dhito berharap, jalan-jalan di Kampung Inggris nantinya bebas kendaraan bermotor. Dengan begitu, warga bisa menikmati kenyamanan ketika berjalan-jalan di Kampung Inggris. 

"Mungkin hari ini masih banyak sekali sepeda motor, nanti kita perlu waktu sekitar 5 tahun ke depan untuk melakukan sosialisasi sampai bisa dua ruas Jalan Anyelir dan Brawijaya itu menjadi jalan yang bebas kendaraan bermotor," pungkas Mas Dhito. (adv)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Nurlayla Ratri