JATIMTIMES - Puluhan masyarakat sejumlah desa di Kecamatan Pujon ramai-ramai mendatangi Kantor Desa Pandesari, Selasa (13/9/2022) sejak pagi. Kedatangan warga Pujon ini untuk bisa mendapatkan pelayanan perpajakan melalui program Bapenda Menyapa Warga (BMW).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, Made Arya Wedantara mengatakan bahwa dalam hal ini pihaknya berupaya selalu berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat. Tentu untuk menuntaskan permasalahan pajak yang kemungkinan terjadi, terutama di jenis pajak bumi dan bangunan (PBB).
Baca Juga : Simpan 37 Ribu Pil Koplo, Remaja Asal Desa Gesang Diamankan Polisi
"Ini salah satu cara kami, datangi setiap desa, dalam rangka pembetulan permasalahan sertifikat yang juga bermuara pada PBB. Dan juga bagaimana tentang pelayanan BPHTB. Ini merupakan terobosan-terobosan yang kami lakukan," ujar Made, Selasa (13/9/2022).
Sementara itu di wilayah Kecamatan Pujon sendiri, jenis pajak yang masih menjadi primadona adalah PBB. Untuk itu, menjelang deadline pembayaran PBB ini, pihaknya juga berupaya untuk memaksimalkan sisa waktu yang ada.
"Disini yang masih menjadi idola ya tentu PBB dan BPHTB. Tapi juga ada beberapa jenis pajak lain seperti (pajak) restoran, hiburan dan hotel," terang Made.
Berdasarkan catatan Bapenda, di wilayah Kecamatan Pujon yang terbagi menjadi 10 desa ini, target PBB nya sebesar Rp 1.659.536.458 dan hingga saat ini sudah tercapai sebesar Rp 934.938.914.
Target tersebut terbagi dalam 37.977 Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Rinciannya, tercatat 29.635.419 meter persegi (m²) untuk luas area tanah dan sebanyak 490.047 meter persegi (m²) luas area bangunan.
Jumlah tertinggi yakni ada di Desa Pandesari. Yakni mencapai 5.410 SPPT. Dengan target mencapai Rp 285.775.411. Dan hingga saat ini sudah tercapai kurang lebih 71 persen dari target, atau sudah memperoleh sebesar Rp 204.318.625.
Baca Juga : Optimalisasi Capaian PBB dan BPHTB, Dewan Minta Bapenda Lakukan Terobosan
Sementara itu hingga saat ini, secara keseluruhan dari target pendapatan sektor pajak sebesar Rp 414.491.130.963. Dan hingga saat ini sudah tercapai sebesar 60,54 persen. Atau sudah sebesar Rp 250.945.897.012
Selain itu, sektor pajak merupakan salah satu andalan Pemerintah Kabupaten Malang dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari target PAD sebesar Rp 978 Miliar, 40 persen atau sebanyak Rp 414 Miliar lebih bersumber dari sektor pajak.