JATIMTIMES - Hujan lebat di Kabupaten Malang khususnya di wilayah Malang Selatan memicu terjadinya luapan air. Berdasarkan informasi yang di himpun Jatim Times, curah hujan tinggi menyebabkan pemukiman warga hingga fasilitas umum di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang terendam air.
"Sampai saat ini masih proses (evakuasi) di lokasi, tim beserta relawan sebagian sudah ada di lokasi kejadian. Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) juga sedang menuju ke lokasi kejadian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, saat dikonfirmasi Minggu (11/6/2022).
Baca Juga : Ir. H. Artono, MM: Angka Stunting dan Kematian Ibu Hamil di Jember dan Lumajang Masih Tinggi
Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, kenaikan debit air yang mengenangi wilayah Desa Sitiarjo diduga bersumber dari luapan air Sungai Panguluran. Akibatnya, luapan air sungai yang berada di Desa Sumberagung dan Kedung Banteng itu menyebabkan beberapa kampung terendam air.
Salah satunya di Kampung Palung, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Bahkan luapan air dikabarkan sudah masuk ke beberapa rumah warga setempat.
Selain itu, tingginya curah hujan yang terjadi sejak Sabtu (10/9/2022) sore, juga menyebabkan jembatan akses menuju Sendang Biru tergenang air setinggi kurang lebih 50 sentimeter.
Terparah, akses jalan disekitar pasar yang ada di Desa Sitiarjo juga terendam air dengan ketinggian sekitar satu meter. Hingga tadi pagi tepatnya sekitar pukul 08.00 WIB hujan dikabarkan masih terjadi di Desa Sitiarjo.
Baca Juga : Akibat Banjir dan Longsor Akses dari Lumajang ke Pronojiwo Tertutup Total
"Masih proses di lokasi, nanti kalau sudah fix datanya saya kabari lagi," tukas Sadono kepada JatimTIMES.com.
