free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Haul ke-5 Gus Lukman Al-Karim, Wali Kota Malang Sutiaji: Orang yang Ikhlas dan Motivator Andal

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

11 - Sep - 2022, 01:27

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri Haul ke-5 Gus Lukman Al Karim di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, Sabtu (10/9/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji hadiri peringatan Haul ke-5 KH Lukman Al-Karim bin KH Abdullah Fattah atau yang akrab disapa Gus Lukman di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh Malang. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini tampak hadir dengan mengenakan kemeja hitam, sarung dan berkopiah hitam, serta kacamata khas yang selalu tersemat. 

Baca Juga : Gubernur Jatim, Pimpinan Ponpes, Politisi serta Ribuan Santri Kenang Gus Lukman dalam Haul ke-5 di Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang

Pada peringatan Haul ke-5 Gus Lukman, Sutiaji mengatakan bahwa banyak perbuatan-perbuatan Gus Lukman yang patut dicontoh. Dirinya pun menilai bahwa Gus Lukman merupakan sosok orang yang ikhlas. 

"Gus Lukman itu tipikal orang yang ikhlas, terus motivator yang andal. Beliau pernah menyampaikan bahwa di dunia dan akhirat harus hasanah, yakni baik atau sukses," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Sabtu (10/9/2022). 

Sutiaji mengatakan, dulunya dirinya kerap kali diskusi dengan Gus Lukman tentang berbagai macam permasalahan. Pengakuannya, pesan yang masih diingat dari Gus Lukman hingga saat ini yaitu, sebagai manusia ciptaan Allah Subhanahuwata'ala hidup di dunia dan akhirat kelak harus sukses. 

"Ini adalah pandangan bahwa hidup di dunia harus sukses supaya di akhirat juga sukses. Contohnya seperti zakat dan sedekah, itu menuntut kita agar supaya sukses. Artinya jangan sampai diperbudak sama kekayaan, itu adalah Gus Lukman," jelas Sutiaji. 

Alumnus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang ini menuturkan, bahwa pernyataan Gus Lukman itu pun ditransformasikan dalam kegiatan di Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang. 

Pasalnya, dengan berbagai macam potensi dan peluang yang ada, Ponpes Bahrul Maghfiroh saat ini dikenal sebagai Ponpes Entrepreneurship. Di mana para santri juga memperdalam ilmu terkait wirausaha, sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga : Final Round Coin Emas 2022, Wali Kota Kediri: English Massive Jadi Solusi Kendala Bahasa Agar Siap Menangkap Peluang

"Begitu sudah keluar dari pondok dia sudah punya skill, bahasanya kalau kamu ingin hidup sukses di dunia dengan ilmu, begitu juga kalau ingin sukses di akhirat yaitu dengan ilmu, kalau ingin sukses kedua-duanya juga dengan ilmu," ucap Sutiaji. 

"Maka pondok ini menjadi inkubasi orang-orang yang cerdas dan sukses di dunia dan akhirat," imbuh Sutiaji. 

Terlebih lagi menurut Sutiaji, pengembangan usaha di Ponpes Bahrul Maghfiroh sudah merambah ke berbagai macam peluang usaha dengan memanfaatkan potensi santri serta bekerja sama dengan pihak ketiga.  

Mulai dari Bahrul Maghfiroh (BM) Mart, Pertashop, budidaya Ikan Lele, pembuatan keju mozarella, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI), Budidaya Bunga Anggrek, Air Mineral Q-BM, Budidaya Telur Puyuh, Sultan Coffee, hingga Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) atau Halal Center Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri