free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan Luncurkan Buku ‘Melindungi Pekerja Sepanjang Hayat’

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

30 - Jun - 2025, 10:43

Placeholder
Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri Bahri (kiri), bersama perwakilan Kompas Institute saat peluncuran buku “Melindungi Pekerja Sepanjang Hayat” di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (23/6/2025). (Foto: BPJS Ketenagakerjaan)

JATIMTIMES – Di sebuah ruangan yang hangat namun penuh makna di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Senin (23/6/2025), Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri Bahri, meluncurkan buku terbarunya yang bertajuk “Melindungi Pekerja Sepanjang Hayat”

Buku ini tidak sekadar menjadi bunga rampai tulisan yang pernah tayang di berbagai media nasional dan daerah, baik daring maupun cetak. Ia adalah cermin pemikiran panjang yang dibangun dari pengalaman empiris, gagasan konseptual, dan kepedulian yang tak pernah usang terhadap dunia ketenagakerjaan.

Baca Juga : Kondisi Terkini Jalur Malang-Lumajang Pasca Lumpuh Akibat Tertimbun Longsor

Buku ini lahir dari perenungan seorang pengawas yang tidak puas hanya dengan angka dan laporan. Zuhri menyebut karyanya sebagai upaya menyusun konstruksi pemikiran yang mengombinasikan antara teori, konsep, dan praktik pengalaman dalam pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia. Tiga isu utama menjadi poros isi buku ini: ketenagakerjaan, perlindungan sosial ketenagakerjaan, dan kesejahteraan pekerja.

“Dua hal itu saya kira sama-sama menarik. Dari sisi konsepsi menarik, dari praktik pengalaman juga menarik. Maka keduanya saya padukan,” ujar Zuhri dalam peluncuran yang dihadiri sejumlah akademisi, praktisi, dan tokoh ketenagakerjaan.

Zuhri menilai sistem jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia jauh lebih komprehensif dibanding negara-negara welfare state yang selama ini jadi acuan. Bila negara maju rata-rata hanya mengandalkan tiga jenis jaminan — pensiun, kesehatan, dan pendidikan — Indonesia melalui BPJS Ketenagakerjaan mengusung lima program sekaligus: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Lebih dari itu, buku ini ingin menegaskan bahwa jaminan sosial bukanlah fasilitas elitis untuk pekerja formal semata. Zuhri dengan tegas mendorong agar perlindungan sosial ketenagakerjaan menyentuh semua lini: pekerja informal, pekerja migran, hingga generasi pekerja masa depan. Visi ini mengisyaratkan bahwa negara harus hadir tanpa batas bagi setiap tenaga yang menggerakkan ekonomi bangsa.

“Mudah-mudahan buku ini menjadi legacy pribadi saya. Sebab pada 18 Februari 2026 nanti, Dewan Pengawas dan Direksi akan mengembalikan mandat kepada negara,” ujar Zuhri dengan nada reflektif.

Ia berharap tongkat estafet kepemimpinan berikutnya dapat memberikan energi baru yang lebih kuat, lebih progresif, dan lebih inklusif untuk memperkuat sistem jaminan sosial pekerja di tanah air.

Baca Juga : Tiga Kecelakaan Terjadi pada Malam Pengesahan Perguruan Silat di Tulungagung, Satu Orang Tewas

Dari Kediri, dukungan terhadap peluncuran buku ini juga datang. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri, Muhammad Abdurrohman Sholih, menilai karya ini sebagai penanda penting dalam perjalanan pemikiran kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia. Menurutnya, buku tersebut menyatukan pengalaman lapangan dan gagasan strategis yang dapat menjadi panduan bagi praktisi maupun pembuat kebijakan.

“Buku ini menunjukkan bahwa perlindungan ketenagakerjaan bukan hanya soal program, tetapi juga soal pemikiran dan pengalaman nyata di lapangan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa isi buku tersebut menyiratkan kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan pekerja, bukan hanya sebagai objek program, melainkan sebagai subjek pembangunan.

Dalam dunia yang terus berubah, pekerja adalah kelompok yang paling rentan terhadap guncangan ekonomi. Maka sistem perlindungan sosial yang kuat, menyeluruh, dan adaptif bukan sekadar pilihan, melainkan keniscayaan. Buku “Melindungi Pekerja Sepanjang Hayat” menjadi sumbangan penting dalam memperkuat narasi itu.

Melalui tulisan-tulisannya, Zuhri tak hanya menyuarakan kebutuhan, tetapi juga menawarkan solusi — berpijak pada kenyataan, namun tak kehilangan arah idealisme. Inilah bentuk jurnalisme pembangunan yang tidak melulu berkutat pada angka, tapi juga pada nilai, cita-cita, dan keberpihakan. Sebuah karya yang meneguhkan: negara hadir, pekerja terlindungi.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Peristiwa bpjs ketenagakerjaan peluncuran buku ketua dewan pengawas bpjs ketenagakerjaan muhammad zuhri bahri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa

--- Iklan Sponsor ---