free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Unjuk Rasa Gabungan Mahasiswa Kota Kediri Tolak Kenaikan BBM  Aman dan Tertib

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Yunan Helmy

09 - Sep - 2022, 01:14

Placeholder
Aksi yang dimulai pukul 08.00  WIB-12.40  WIB   tersebut berjalan aman dan tertib. Mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan dengan penjagaan polisi yang dipimpin langsung Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi. (Dok. Polres Kediri Kota)

JATIMTIMES - Aksi unjuk rasa (unras) oleh gabungan mahasiswa dari PMII Cabang Kediri, GMNI Cabang Kediri, BEM Kediri Raya di Kantor DPRD Kota Kediri  Jl Mayor Bismo Kota Kediri berjalan aman dan tertib, Kamis (8/9).

Aksi itu  dimulai pukul 08.00  WIB -12.40  WIB. Mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan dengan penjagaan polisi yang dipimpin langsung Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi.

Baca Juga : Hari Aksara Internasional, Gubernur Khofifah: Momentum Gelorakan Pentingnya Berliterasi Dasar hingga Digital 

 

Kegiatan pengamanan diawali puku  08.00  WIB  , yakni  apel persiapan pengamanan dipimpin kapolres Kediri Kota yang memberikan arahan 
kepada petugas pengamanan.

“Semoga pelaksanaan kegiatan hari ini diberikan perlindungan, diberikan kesehatan kepada kita semua dan kegiatan dapat berjalan lancar dan kondusif,” kata kapolres kepada anggota.

Foto: (Dok. Polres Kediri Kota)

Arahan berikutnya disampaikan Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Abraham Sisik. “Pengamanan ini tidak ada yang membawa senpi, semua dititipkan di provos. Anggota jangan sampai ada yang terpancing emosi, harap tenang dan saling mengingatkan untuk tidak terpancing emosi adik adik mahasiswa,” kata Kompol Abraham Sisik dalam arahannya.

Setelah apel, kapolres Kediri Kota memberikan arahan dan penekanan kepada Plpadal dan perwira.

Aksi gabungan  mahasiswa mulai bergerak pukul 09.50 WIB. Peserta aksi berangkat dari titik kumpul di Lapangan Grogol melalui rute Lapangan Lingkungan Grogol  Kelurahan  Singonegaran Kecamatan  Pesantren Kota Kediri. Sedangkan untuk Rute yang dilalui sebagai berikut: titik kumpul Lapangan  Lingkungan  Grogol  Kelurahan  Singonegaran – Jl Dewi Sartika – Jl Kapten Tendean – Simpang Empat  Terminal Lama ke Barat – Jl Letjen Suparman – Jl Katamso – Simpang Empat Alun Alun – Jl Panglima Sudirman – Jl Yos Sudarso – Jl Mayjen Sungkono - Jl Mayor Bismo (Sasaran Aksi Kantor DPRD Kota Kediri).

Sekira pukul 10.15  WIB massa peserta aksi tiba di DPRD Kota Kediri (Jl. Mayor Bismo Kota Kediri) dilanjutkan orasi.

Adapun tema yang diangkat adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Giat aksi damai tersebut terdiri dari 3 organisasi mahasiswa Kediri antara lain ,  PMII , GMNI dan BKR dengan Korlap dari PMII Nuris dari GMNI , Moh Abdul Rozikin dan dari BKR Bintaro dengan Peserta aksi kurang lebih 100 orang.

Foto: (Dok. Polres Kediri Kota)

Beberapa pamplet yang dibawa mahasiwa antara lain bertuliskan “Pertalit Sulut Anak Kos Menjerit, “Info Join Mafia Migas Cuk” -  Sekarang Subsidi Kau Hilangkan Apakah Nyawa Kami Juga”,   #Septemberhitam. “BBM Naik Rakyat Tercekik”, “Info POM Sepi” ,  “Rego BBM Mundak Rasido Open BO”, “Mau Jalan Sama Ayang Terhalang Antrian BBM Yang Panjang”,

Rangkaian kegiatan aksi damai dilanjutkan pukul 10.15  WIB .   Peserta aksi berjumlahkan kuran lebih  100 orang tiba di depan Kantor DPRD Kota Kediri dan langsung melaksanakan orasi. Antara  lain, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, mendesak pemerintah untuk menerapkan kebijakan subsidi tepat sasara, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi. 

Kemudian menolak BLT dalam kenaikan harga BBM dikarenakan bukan solusi dan dalam pembagian BLT ditentukan oleh waktu dan sebagai ajang korupsi

Baca Juga : DPRD Lamongan Sahkan Perubahan APBD Tahun 2022 

 

“Pukul 10.55  WIB   peserta aksi melakukan aksi dorong . Semua hanya berjalan beberapa menit dan langsung dapat dikendalikan,” tambah AKBP Wahyudi.

Pukul 11.35  WIB   peserta aksi ditemui oleh wakil ketua dan anggota DPRD Kota Kediri yaitu  Katino, AMD ( Wakil Ketua / Fraksi Gerindra ), Sujoko Adi Purwanto, SE ( Anggota / Fraksi PDI-P ), Ashari, SE ( Anggota / Fraksi Demokrat ) , Ayub Wahyu Hidayatulloh ( Anggota / Fraksi PKS ) , Drs. Rahmad Hari Basuki, MSi ( Sekretaris DPRD ) dan Iman Indera Riyadi, SH ( Kabag Perundangan dan Dokumentasi DPRD )

Selanutnya pukul 11.45  WIB   perwakilan peserta aksi dengan wakil ketua dan anggota DPRD Kota Kediri didampingi kapolres Kediri Kota melakukan cek Lokasi untuk persiapan audiensi di ruang Komisi C DPRD Kota Kediri.

Pukul 12.10  WIB   perwakilan peserta aksi dan Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Kediri  keluar  kembali ke depan kantor DPRD Kota Kediri.

“Pukul 12.40  WIB   dikarenakan tidak ada titik temu peserta aksi meninggalkan lokasi kantor DPRD Kota Kediri ,” pungkasnya.

Kegiatan aksi damai di kantor DPRD Kota Kediri tidak ada titik temu dikarenakan permintaan dan tuntutan peserta aksi untuk bertemu dengan Ketua DPRD Kota Kediri belum terlaksana. 

Kegiatan pengamanan aksi menolak kenaikan BBM di DPRD Kota Kediri ini selain dari kepolisian juga melibatkan unsur TNI, Brimob dan Satpol PP. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Yunan Helmy