JATIMTIMES - Sejak Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak pada Minggu (4/9/2022), SPBU Vivo ramai digeruduk pengendara lantaran memiliki harga yang rendah. Sayangnya PT Vivo Energy Indonesia bakal menghapus BBM beroktan rendah tersebut.
BBM beroktan rendah itu adalah Ron 89 atau Revvo 89 yang memiliki harga Rp 8.900. Di SPBU Vivo ini terdapat tiga jenis BBM antara lain Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95.
Baca Juga : Satpol PP Lumajang Sebar Surat ke PKL, Minta Tak Berjualan di Bahu Jalan
Revvo 89 adalah BBM jenis bensin dengan harga paling murah yakni Rp 8.900 per liter. Sesuai namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.
Oktan adalah angka yang menunjukkan tingkat ketukan (knocking) yang dihasilkan di ruang bakar saat terjadi pembakaran. Angka oktan pada RON didapat setelah melalui hasil penelitian laboratorium.
Kebijakan penghapusan BBM tersebut, diambil dalam rangka mematuhi kebijakan Pemerintah Indonesia yang akan menghapus BBM oktan rendah pada 31 Desember 2022 mendatang.
“Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, Vivo telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini,” tulis Manajemen PT Vivo Energy Indonesia dalam keterangan resmi, Selasa (6/9/2022).
Sementara itu, SPBU Vivo masih menjual BBM beroktan 89, yakni Revvo 89. Jika semula dijual dengan harga Rp8.900, kemudian dinaikkan menjadi Rp10.900 per liter.
Baca Juga : Ojol di Malang Merana Ketika BBM Naik, Ini Siasat Mereka
Harga baru itu baru berlaku setelah SPBU Vivo diserbu masyarakat yang banting setir setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter.
Selain itu Vivo juga menjual BBM beroktan tinggi setara Pertamax milik Pertamina. Revvo 92 dijual seharga Rp15.400 per liter, dan Revvo 95 dijual Rp16.100 per liter.