free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Polsubsektor Kasreman Ajak Petani Bercocok Tanam Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Penulis : Satria Romadhoni - Editor : Nurlayla Ratri

06 - Sep - 2022, 00:48

Placeholder
Pelatihan dan bimbingan teknis penanaman padi organik maupun pupuk organik buatan dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Organikmat Ngompro kepada kelompok tani desa Karangmalang. Foto Polsubsektor Kasreman for jatimTIMES

JATIMTIMES - Mendukung suksesnya Program Bhayangkara Pendamping Pertanian Ramah Lingkungan (Bhatarling), Polsek Padas Polsubsektor Kasreman melaksanakan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Desa Karangmalang guna tercapainya pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Terlebih, Kabupaten Ngawi kini merupakan lumbung pangan nasional. 

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis penanaman padi organik maupun pupuk organik buatan dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Organikmat Ngompro kepada kelompok tani selama empat hari, mulai 4 hingga 7 September 2022. 

Baca Juga : Cegah Luapan Air Laut, TNI Bantu Masyarakat Bangun Tanggul

Kapolsubsektor Kasreman, Ipda Harli Prabowo saat ditemui awak media ini menyampaikan pelatihan dan bimbingan teknis penanaman padi organik maupun pupuk organik buatan dari tim P4S Organikmat Ngompro sangat bermanfaat bagi para petani. Mereka diharapkan mau beralih dari menggunakan pupuk kimia ke pupuk organik yang lebih ramah lingkungan. 

"Penggunakan pupuk kimia berlebihan dapat merusak kesuburan tanah. Karenanya metode tanam organik mendukung pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ungkap Ipda Harli Prabowo. 

Tak hanya mengajak metode tanam organik dalam program Bhatarling, Kapolsubsektor Kasreman juga mengajak para petani untuk tidak memasang jebakan tikus beraliran listrik dari PLN. Namun untuk penanggulangan hama tikus, diharapkan mencari solusi yang aman dan tentunya lebih efektif.

"Kami juga imbau para petani untuk tidak gunakan jebakan tikus beraliran listrik karena sudah banyak merenggut korban jiwa. Mari kita stop jebakan tikus beraliran listrik," imbuhnya. 

Baca Juga : Demi Keluarga, Pita Tinggalkan Sekolah dan Bekerja Sebagai Penari Jathilan 

Setidaknya dua desa di Kecamatan Kasreman telah melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis penanaman padi organik maupun pupuk organik, yakni Desa Jatirejo dan Karangmalang. 

Selain Kapolsubsektor Kasreman, kegiatan dalam menjalin silaturahmi dengan kelompok tani Desa Karangmalang itu juga dihadiri seluruh kelompok tani, Kepala Desa Karangmalang, Balai Penyuluh Pertanian, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Satria Romadhoni

Editor

Nurlayla Ratri