JATIMTIMES- Luapan air laut kerap terjadi di pesisir Gresik, terlebih saat air pasang. Luapan air tidak hanya menggenangi pemukiman warga, juga menyebabkan abrasi dan tambak jebol.
Salah satunya di tiga desa Pulau Mengare. Untuk mengantisipasi terjadinya luapan air laut pasang, TNI dan warga membangun tanggul. Seperti di Dusun Karangliman, Desa Kramat, Kecamatan Bungah.
Baca Juga : Gandeng JatimTIMES, Kepala MAN Kota Batu Ajak Siswa Teladani Rasulullah Muhammad Dalam Sampaikan Berita
"Manfaat pembangunan tanggul jangka panjang. Harapannya tidak ada lagi luapan air laut yang masuk ke pemukiman warga," kata Serda Warso, Babinsa Koramil 0817/15 Bungah, Senin (5/9/2022).
Selain membantu warga membangun tanggul, Serda Warso juga mengimbau agar tidak membuang sampah di tepi laut supaya tidak menyebabkan banjir.
"Kami mengajak bersama-sama masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," imbuhnya.
Ali Hasan, salah satu perangkat Desa Kramat mengatakan, pengerjaan tanggul merupakan agenda yang sudah terjadwal. Mulai awal September, baru dikerjakan dengan melibatkan warga.
"Kami senang sudah dibantu pak TNI dalam mengerjakan tanggul penahan air laut. Semoga cepat selesai," harap Ali Hasan.