JATIMTIMES - Seorang pria berinisial MA (23) ditemukan tewas di kamar rumahnya di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Kejadian bunuh diri ini awalnya diketahui oleh SN seorang saksi yang merupakan keluarga korban, Minggu (4/9/2022).
Menurut keterangan Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto kejadian penemuan orang meninggal karena gantung diri ini terjadi pukul14.30 WIB di kamar belakang milik orang tuanya berinitial EW (44).
Baca Juga : Lupa Matikan Tungku, Sisa Api Masakan Sayur di Tulungagung Ini Habiskan Dapur
"Telah terjadi orang meninggal dunia dengan cara diduga mengakhiri hidupnya sendiri," kata Puji Hartanto.
Menurut hasil olah TKP yang dilakukan petugas Polsek Rejotangan, tim Inafis dan petugas kesehatan, MA dinyatakan meninggal dunia setelah ditemukan dalam keadaan gantung diri di dalam kamarnya.
"Awalnya, saksi bernama SN (perempuan) mencari korban dengan maksud akan menyuruh untuk melihat baris umum di Kecamatan Ngunut," ujarnya.
Karena MA tidak ada jawaban, akhirnya SN mencari ke semua kamar di rumah EW ini. "Setelah tiba di kamar belakang, saksi mendapati korban dalam keadaan gantung diri dengan kepala menghadap ke barat," ungkapnya.
Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, polisi mendapatkan kesimpulan sementara MA mengakhiri hidup diduga karena putus cinta. "Motif korban gantung diri diduga karena depresi akibat putus cinta." jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, MA ditemukan memakai baju warna krem, celana pendek warna biru. "Bibir korban berwarna biru, lidah keluar dan kelamin korban mengeluarkan sperma serta tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," tutupnya.
Catatan Redaksi
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.