free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

IKHBAR FKIK, Mengupas Produk Skincare Halal Bersama Ketua Halal Center UIN Maliki Malang

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

04 - Sep - 2022, 02:07

Placeholder
IKHBAR FKIK, Mengupas Produk Skincare Halal Bersama Ketua Halal Center UIN Malang, Dr Begum Fauziyah

JATIMTIMES - Para kaum hawa tentunya seringkali memakai skincare untuk kecantikannya. Namun sayangnya, banyak mereka yang masih belum aware dengan skincare halal. Skincare halal sendiri, tentunya menjadi sebuah hal yang penting. Sebab, ini juga menjamin kualitas produk yang bahan dan cara pembuatannya terjamin aman dan sesuai dengan syariat Islam.

Terjamin kehalalannya, bukan hanya dari segi bahan yang digunakan, tetapi proses pembuatan juga mempengaruhi dari kehalalan produk skincare. "Skincare halal, serangkaian produk kecantikan kulit yang digunakan untuk menjaga kesehatan kulit dan mempercantik dan memperindah kulit, namun dibuat dengan bahan dan proses yang terjamin," jelas Dr Begum Fauziyah, Dosen sekaligus Ketua Halal Center Halal dalam Informasi Kesehatan dan Berita FKIK UIN Maliki Malang (IKHBAR) yang diunggah pada kanal YouTube Humas FKIK UIN Maliki Malang.

1

Penggunaan skincare halal tentu erat kaitannya degan syariat Islam. Otomatis, jika seseorang menggunakan skincare yang notabene melekat pada tubuh, tentunya harus terjamin kehalalannya.

"Sehingga, ketika melaksanakan ibadah kita terbebas dari najis," jelasnya.

Untuk itu, mengetahui beda skincare halal dan haram sangatlah penting. Terlebih lagi saat ini banyak produk skincare dengan harga yang menggiurkan, namun belum diketahui kualitasnya. Agar para kaum hawa terhindar dari produk skincare yang berbahaya, maka perlu dipahami bagaimana ciri-cirinya.

"Kalau skincare, sebagian besar bahannya dari sumber hewani. Yang paling sering lemak, kemudian ada placenta, keratin, gelatin, colagen, lactic acid. Macam-macam dari titik kritis sediaan pada kosmetik itu bisa bergantung pada jenis kosmetik," jelasnya. 

Lebih lanjut Begum menjelaskan, sediaan produk seperti gel, cream maupun lipstik tentunya ingredients berbeda. Dalam produk skincare bahan dibagi 3, bahan aktif, bahan penolong dan stabilizer.

Baca Juga : Bertahap, 2 RSUD di Malang Segera Bisa Layani Penyakit Jantung

"Yang sering pada titik kritis itu di stabilizer. Kalau di bahan baku biasanya bahan tambang (merkuri, hidrokinon) yang dipakai. Ranahnya bukan thoyyib, tapi lebih kepada keamanan saat digunakan," paparnya.

Para kaum hawa tentunya akan sangat baik memilih skincare halal. Mempertimbangkan keamanan dari skincare tentu sangatlah penting. Selain itu, memilih skincare juga harus disesuaikan dengan manfaat atau kebutuhan yang dibutuhkan. 

"Kemudian kualitas. Itu erat kaitannya dengan legalitas dari produk tersebut. Sehingga ini harus diperhatikan," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana