JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang terus menggenjot capaian vaksinasi. Terutama vaksinasi lansia yang beberapa waktu lalu, capaiannya di Kabupaten Malang sempat mendapat peringkat rendah untuk skala Jawa Timur.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Malang Mursyidah mengatakan, beberapa waktu lalu dalam perangkingan, capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Malang ada di urutan ke-37. Sementara saat ini sudah berada di urutan ke-31 untuk skala Jawa Timur.
Baca Juga : Dampak BBM Naik, Harga Beras di Jatim Naik 1,6 Persen
"Kita kemarin (vaksinasi) lansi sempat berada di paling bawah yakni di urutan ke-37. Sekarang sudah naik ke urutan 31," ujar Mursyidah.
Dirinya berharap bahwa masyarakat Kabupaten Malang bisa terus semakin sadar untuk mau menuntaskan vaksinasi, bahkan hingga vaksin dosis ketiga atau dosis booster. Hal tersebut terus diupayakan untuk digenjot, salah satunya melalui pelayanan vaksin door to door.
"Ya saya berharap kesadaran (masyarakat) bisa terus meningkat. Apalagi kita sudah banyak dan sering melakukan sosialisasi dan publikasi. Termasuk melalui pemberitaan," terang Mursyidah.
Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Kabupaten Malang yang diunggah di laman satgascovid19.malangkab.go.id, saat ini secara keseluruhan capaian vaksinasi sudah sebesar 79,76 persen. Dari target KPCPEN ada sebanyak 2.313.757 jiwa yang harus divaksin.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.845.527 jiwa sudah mendapatkan vaksinasi hingga dosis ketiga. Sementara itu, capaian vaksinasi lansia sudah sebesar 54,84 persen yang sudah divaksin hingga dosis kedua.
Baca Juga : BBM Naik, Polres Jember Terjunkan Ratusan Personel Jaga SPBU
Di sisi lain, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang hingga saat ini masih naik-turun. Setelah beberapa waktu lalu angka Covid-19 mengalami penurunan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang kembali naik dan ada sebanyak 116 kasus.
Namun, dari jumlah tersebut, juga diiringi tingkat kesembuhan. Tercatat dengan sebanyak 26 kasus baru, ada sebanyak 8 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dan sebanyak 51 pasien yang menjalani perawatan di RS.
"Makanya saya harap masyarakat bisa terus dan semakin sadar (vaksinasi). Karena itu yang menjadi kunci untuk membangun Herd Imunity atau kekebalan komunal," pungkas Mursyidah.