JATIMTIMES - Warna Institute merilis hasil survei deretan nama elit politik yang memiliki tingkat keterpilihan tertinggi dalam Pemilu 2024 mendatang. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto.
Survei Warna Institute yang digelar pada tanggal 12 hingga 24 Agustus 2022 ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 2,09 persen. Penentuan jumlah data yang disurvei menggunakan metode multistage random sampling.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Koordinasikan Kesepakatan Bersama Pertandingan Persik Kediri dan Arema FC
Dari survei yang dilakukan, nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI yang juga selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menempati urutan teratas sebagai calon presiden jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Warna Institute Rinjani Dwi Harini menuturkan, dalam simulasi Airlangga-Ganjar, pasangan calon (paslon) ini dipilih terbanyak responden dengan 40,8 persen.
"Jika dipasangkan sebagai capres dan cawapres, didapati dari hasil survei pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo menjadi pasangan yang paling banyak dipilih dengan tingkat keterpilihan 40,8 persen," tutur Rinjani dalam paparan surveinya, Kamis (1/9/2022).
Di simulasi ini, paslon urutan kedua ditempati Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan 20,1 persen. Sementara di urutan ketiga, muncul nama pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani yang dipilih sebanyak 16,2 persen dari 2.200 responden.
Rinjani menambahkan, dalam simulai tiga nama lain, Airlangga yang dipasangkan dengan Anies Baswedan juga menjadi paslon paling banyak dipilih. Airlangga-Anies dipilih sebanyak 32,4 persen responden.
Sementara di urutan kedua, Prabowo Subianto-Andika Perkasa dipilih sebanyak 31,1 persen, disusul Ganjar Pranowo-Puan Maharani dengan 20,3 persen.
Menurut Rinjani, kemenangan Airlangga ini didukung dengan elektabilitas Ketum Golkar yang tinggi dalam survei yang sama. Warna Institute menemukan, sebanyak 29,2 persen responden memilih Airlangga jika pilpres digelar saat survei.
Di urutan kedua, muncul nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang dipilih dengan persentase 24,7 persen responden.
Baca Juga : PNM Selenggarakan Pelatihan untuk Nasabah di Balai Desa Poncokusumo
Di urutan selanjutnya, muncul nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan 10,7 persen, Ganjar Pranowo sebesar 6,2 persen dan Anies Baswedan 4,2 persen.
Tingginya elektabilitas Airlangga ini dipengaruhi dengan penilaian publik terkait kinerja para tokoh publik. Pada pertanyaan ‘tokoh mana yang kebijakan dan programnya paling dirasakan memberi dampak pada kehidupan masyarakat?’ nama Airlangga muncul di urutan teratas dengan 79,4 persen jawaban responden.
"Airlangga Hartarto dinilai sebagai tokoh bakal capres yang kebijakannya dan programnya banyak membantu masyarakat disaat kesulitan ekonomi keluarganya akibat dampak Covid-19 dan penanggulangan Covid-19. Hal ini tercermin dari 79,4 persen jawaban respoden," ujar Rinjani.
Nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto muncul di urutan kedua dengan 40,2 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani di posisi ketiga dengan 40,2 persen. Temuan ini juga berkorelasi dengan tingkat kepuasan responden terkait kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi-Maruf Amin.
Tingkat kepuasan responden pada kinerja pemerintahan di bidang ekonomi mencapai 85,8 persen. Selanjutnya, 80,9 persen responden juga puas dengan kinerja bidang keamanan, 80,2 persen puas dengan kinerja bidang kesehatan, 74,9 persen puas dengan kinerja bidang pendidikan, dan 72,7 persen puas dengan penegakan hukum.