free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bapenda Optimistis Kejar Target PAD, Pajak Daerah Kaltim Tembus 73,65 Persen

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : A Yahya

29 - Aug - 2022, 23:37

Placeholder
Kepala Bapenda Kaltim Ismiati (Foto: Diskominfo Kaltim).

JATIMTIMES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) optimis mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2022. Hingga pertengahan Agustus 2022, Bapenda mencatat realisasi PAD sudah mencapai 72,41 persen atau Rp 4,76 Triliun.

Kepala Bapenda Kaltim Ismiati sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diunggah di laman website Diskominfo Kaltim mengungkapkan, target PAD Kaltim tahun ini adalah sebesar Rp 6,58 Triliun. Dengan rincian pajak daerah sebesar Rp 5,44 Triliun. Kemudian retribusi daerah sebesar Rp 30,96 Miliar, lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 347,17 Miliar, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 773,42 Miliar.

Baca Juga : Inovasi FEB Unisma, Gairahkan Inklusi dan Literasi Keuangan Warga Desa Malang Raya

“Fokus ke Pajak Daerah, realisasinya telah mencapai 73,65 persen atau 4,01 triliun,” kata Ismi, Senin (22/8/2022) dalam gelaran konferensi pers perdana oleh Diskominfo Kaltim.

Dia menjelaskan, ada lima komponen penyusun pajak daerah. Diantaranya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.

Dari kelima komponen itu, penyumbang terbesar adalah PBBKB dengan realisasi Rp 2,35 triliun dari target Rp 3 triliun. Ismi menyebut hal ini tak terlepas dari berkah naiknya harga minyak dunia.

Pada akhir Desember 2021 Indonesia Crude Price (ICP) ditetapkan sebesar US$ 73,36 per barel, sampai dengan awal Agustus 2022 rata-rata ICP minyak mentah Indonesia mencapai di atas US$ 100. Demikian juga tren positif harga batubara sepanjang 2022, awal Januari Harga Batubara Acuan (HBA) ditetapkan sebesar US$ 158,50 per ton, pada Agustus ditetapkan naik menjadi US$ 321,59 per ton.

Bicara soal PKB dan BBNKB, Ismi menjelaskan pertumbuhannya masih tergolong baik. Realisasi PKB hingga pertengahan Agustus mencapai Rp 709,34 miliar dari target Rp 1,15 triliun dan BBNKB sebesar Rp 739,71 miliar dari target 1,05 triliun.

“Sejalan dengan pemulihan ekonomi, kami masih optimistis target akan terpenuhi akhir tahun nanti. Sebagai upaya optimalisasi, Bapenda telah meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dengan layanan terdigitalisasi,” jelasnya.

Upaya digitalisasi layanan ini, jelas dia, bakal mempermudah masyarakat dalam membayarkan pajak. Selain itu Bapenda melakukan pemberian relaksasi pajak yang akan berlangsung pada 16 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2022.

Ismiati mengatakan tujuan relaksasi yakni mendorong percepatan pemulihan ekonomi dengan menstimulus pelaksanaan kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

Baca Juga : Unik dan Artistik, Graha Bangunan Hadirkan Keramik Selimba Brown Bikin Dapur Makin Cantik

"Selain itu harapan kami dapat mengurangi piutang dan mendorong kendaraan luar daerah untuk mutasi ke wilayah Kaltim," jelas Ismi.

Dia menjelaskan ada beberapa poin kebijakan yang diberlakukan sejak 16 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2022 itu. Pertama yaitu diskon 2 persen untuk pembayaran 0 s/d 30 hari sebelum jatuh tempo, diskon 4 persen untuk pembayaran 31 hari sampai dengan 60 hari sebelum jatuh tempo dan diskon pokok PKB yang menunggak 4 tahun ke atas, hanya membayar PKB terhitung 3 tahun.

Kemudian bebas denda administrasi, bebas pajak progresif, bebas BBNKB-II dan seterusnya. Serta pembebasan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tahun sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal dalam kesempatan jumpa pers itu mengatakan, kegiatan jumpa pers seperti ini akan digelar secara rutin. Dengan menghadirkan perangkat daerah (PD) terkait di lingkup pemerintah Provinsi Kaltim.

“Jadi masing-masing PD akan kita gilir satu per satu. Termasuk program yang perlu didesiminasikan kepada masyarakat, yang selama ini mungkin masih dianggap kurang. Ini tugas Diskominfo juga, untuk memfasilitasi PD dan media,” jelas Faisal saat memimpin Jumpa Pers bersama awak media di ruang WIEK, Kantor Diskominfo Kaltim, Senin (22/8/2022).

Jumpa pers perdana ini, menghadirkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim untuk menyampaikan capaian realisasi pendapatan daerah. Sekaligus memaparkan kinerja Bapenda dalam satu tahun terakhir. Agenda jumpa pers diikuti puluhan media yang bermitra dengan Diskominfo Kaltim. Baik media cetak, online dan elektronik. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

A Yahya