free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Inovasi FEB Unisma, Gairahkan Inklusi dan Literasi Keuangan Warga Desa Malang Raya

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Aug - 2022, 18:30

Placeholder
Tim Galeri Investasi BEI FEB Unisma menggelar rangkaian Kegiatan Desa Nabung Saham II dengan menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal (Ist)

JATIMTIMES - Tim Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) FEB Unisma menggelar rangkaian Kegiatan Desa Nabung Saham II dengan menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal. Tema yang diambil dalam sekolah pasar modal itu, yakni, "Mulai Berinvestasi dari Sekarang". 

Dekan FEB Unisma Nur  Diana SE, MSi yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Desa Nabung Saham yang digelar selam 40 hari ini merupakan buahaa kerja sama Galeri Investasi  BEI FEB Unisma, OJK Malang, PT BEI Kanwil Jawa Timur, PT Indopremiere Sekuritas dan  Kandidat Sarjana Mengabdi di Malang Raya dan di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga : Ketua KPU RI Beber Kiat Sukses Studi di hadapan Mahasiswa UIN Malang  

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia yang masih rendah, khususnya dialami oleh warga desa. Bentuk kegiatan Desa Nabung Saham merupakan memberikan suatu inovasi, kreativitas dan menumbuhkembangkan potensi ekonomi desa," jelasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan, pemahaman ini sangatlah penting, mengingat literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal masih rendah hingga maraknya investasi bodong. Banyak kegiatan penipuan yang berkedok investasi yang menguntungkan, terutama merambat ke masyarakat desa. 

1

"Di satu sisi, desa mengalami penurunan ekonomi pada saat pandemi, upaya yang dapat diberikan yaitu dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang menggandeng BEI dan OJK yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat desa yang melek investasi," tutur Diana.

Sementara itu, Ketua Panitia Program Desa Nabung Saham bacth II, Irodathul Novianti yang menyampaikan bahwa kegiatan kali ini diikuti oleh 20 desa yang tersebar di Malang Raya dan Kabupaten Pasuruan. Adanya kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan value kepada masyarakat desa. 

“Tahun lalu hanya bisa terjangkau di 6 desa, saat ini tim Galeri Investasi menyebar secara luas hingga mencapai 3 kali lipat dari tahun lalu,” tuturnya. 

Program Desa Nabung Saham kali ini diberikan materi untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan warga tentang  pengetahuan investasi di pasar modal, teknik investasi dan strategi investasi oleh narasumber dari PT BEI dan PT Indopremiere Sekuritas. 

Materi yang pertama disampaikan oleh Ashikin Asha, Traine Senior PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur. Pihaknya menyampaikan, bahwa prospek edukasi investasi di Malang Raya saat ini bisa menjadi solusi agar tidak terhindar dari investasi abal-abal.  Dari kegiatan ini, bisa menjadi amal jariah yang dapat bermanfaat untuk desa yang digunakan sebagai tempat pengabdian. 

2

Ia juga menjelaskan mengenai produk investasi salah satunya yaitu saham. Investasi saham memiliki banyak peluang dan risiko di dalamnya. Saat ini investasi menjadi kebutuhan dan bukan pilihan. Memiliki pendapatan kecil, bukan menjadi hambatan untuk berinvestasi.

Baca Juga : Dongkrak PAD, Bapenda Kabupaten Malang Siap Ciptakan SDM Kompeten

"Meskipun begitu, mengikuti perkembangan zaman, saat ini pilihan terbaik adalah dengan melakukan investasi untuk masa depan," paparnya.

Selanjutnya, pemaparan materi kedua oleh Ammi Nabila Fauzi selaku Branch Manager dari PT Indopremier Sekuritas. Pihaknya memberikan edukasi yang berjudul "Belajar Memulai Investasi dari Sekarang" dengan menggunakan media aplikasi IPOT. 

Lebih lanjut, Ammi nabila tidak hanya menyampaikan materi saja, pihaknya juga melakukan praktik cara registrasi hingga melakukan transaksi melalui aplikasi IPOT. 

"Tidak ada minimum deposit Rp 100.000,- yang dikirim ke RDN (Rekening Dana Nasabah) yang bertujuan untuk menyimpan dana alokasi di investasi saham. Di dalam registrasi dibutuhkan KTP sebagai identitas dan nomor rekening sebagai penarikan dana dalam aplikasi IPOT," terangnya.

Sementara itu, dalam kegiatan yang dilakukan secara daring itu, juga dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan KSM Unisma, mahasiswa peserta KSM dan warga yang berada di 20 desa yang ada di Malang Raya. 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri