JATIMTIMES - Wawasan dan pengetahuan mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus bertambah. Hal ini setelah berbagai upaya yang dilakukan kampus berjuluk Kampus Ulul Albab ini mendatangkan tokoh-tokoh berkualitas dan berkompeten.
Seperti halnya, baru-baru ini mendatangkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari untuk memberikan kuliah tamu yang mengusung tema "Pendidikan dan Pendewasaan bagi Mahasiswa Dalam Mewujudkan Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang Berintegritas".
Dalam momentum itu, Hasyim menyampaikan tiga kemampuan penting yang harus dimiliki mahasiswa agar dapat sukses menempuh studi pendidikan tinggi. Tiga kemampuan tersebut yakni kognitif, afektif dan psikomotorik.
Baca Juga : Pilkades Serentak 5 Desa Ada 26.830 Pemilih Berikan Hak Suaranya, Wali Kota Batu Coblos di TPS 23
Kemampuan kognitif menjadi kemampuan dasar dalam memahami dan mempelajari berbagai hal termasuk ilmu pengetahuan yang diminati. Pada kemampuan ini, batasan minimal. mampu memahami, mengetahui dan menjelaskan kembali terkait apa yang dipelajari.
Kemampuan afektif. Hal ini merupakan kemampuan berperilaku yang menunjukkan karakter seseorang. Kemampuan ini juga yang dapat membentuk karakter kepribadian dan mental seorang mahasiswa.
Dengan adanya kemampuan inilah, dapat membedakan karakter akademika seorang mahasiswa dengan pribadi para pelajar yang ada pada tingkatan bawahnya.
Selanjutnya adalah kemampuan psikomotorik. Psikomotorik berkaitan dengan kemampuan seseorang mahasiswa dalam menerapkan sebauh disiplin ilmu yang dipelajarinya dalam perkuliahan.
"Mahasiswa tidak memiliki kemampuan psikomotorik yang baik, apabila mereka pintar dalam hal belajarnya, tetapi tidak bisa mempraktekkan," tuturnya.
Baca Juga : Pertama Digelar, Tuban Specta Night Carnival Dipadati Ribuan Pengunjung
Pihaknya juga menyampaikan, jika terdapat kemampuan tambahan yang harus juga dimiliki agar seorang mahasiswa sukses dalam studinya. Softskill harus dimiliki, yakni mampu berfikir cerdas secara logis, kritis dan kreatif. Selain itu, kemampuan public speaking yang mumpuni dan juga kemampuan menulis yang bagus juga harus dimiliki.
"Mahasiswa harus memiliki kemampuan menulis. Sejarah membuktikan bahwa kekuatan tulisan itu sangat dahsyat dalam memberikan perubahan dan warna di negeri ini. Ayo, selain belajar kritis dan logis, kemampuan menulis juga penting untuk dikuasai," pungkasnya.