JATIMTIMES - Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022 sukses digelar selama toga hari, yakni 25-27 Agustus 2022. Dalam kurun waktu tersebut, perputaran uang mencapai Rp 4 miliar.
Event tahunan yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu tersebut ditutup pada Sabtu (27/8/3/2022) dengan hiburan kesenian Rampak Barong di halaman Balai Kota Among Tani. Sebelumnya, beragam kesenian yang hadir di acara tersebut mampu menjadi daya tarik wisatawan dan warga sekitar.
Pameran pariwisata dan ekraf (ekonomi kreatif) itu menyediakan 65 partisipan dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Tangerang. Semuanya menyuguhkan produk pariwisata dan ekraf menggoda mata setiap pengunjung.
Ada produk parwisata dan ekonomi kreatif seperti batik, produk olahanan makanan, kerajinan kayu, akseori, dan sebagainya. Tak cukup itu. Pameran ini juga dimeriahkan Festival Kuliner ‘Food Street Nusantara’.
Ada Gelar Seni Budaya Nusantara yang berlangsung setiap harinya mulai dari Bantengan, Jaran Kepang, dan ditutup Rampak Barong.
Pameran juga akan dimeriahkan dengan Fashion On The Street By Ekraf Batu, Nusantara Tourism Forum. Ada pula Live Youtube Promosi Pariwisata Nusantara, pameran virtual, dan yang paling ditunggu-tungu adalah ‘Batu Great Sale’, yakni pengunjung dan wisatawan mendapatkan harga spesial yang jarang ditemui.
Batu Great Sale ini dihadirkan bagi wisatawan maupun warga Kota Batu yang sedang memburu banyak diskon. Diskon yang disuguhkan dalam Barltu Great Sale tak tanggung-tanggung, hingga 50 persen.
Beragam diskon itu diberikan mulai dari tempat wisata, restoran/kafe, staycationseru dari hotel terbaik di Kota Batu, tour & travel package, hingga diskon menarik dari jasa usaha pariwisata lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan animo masyarakat yang berkunjung cukup tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan nilai perputaran uang yang bernilai besar.
Baca Juga : Bawa Timnas U-16 Juara Piala AFF, 6 Pemain Asal Jatim Terima Penghargaan Gubernur Khofifah
Selama tiga hari digelar, nilai perputaran uang mencapai Rp4 miliar. Jumlah ini pun di luar target karena sebelumnya Arief memasang target Rp 1,5 miliar.
“Kami menerima laporan, perputaran uang selama event ini mencapai Rp 4 miliar. Penjualanya cukup pesat, mulai dari produk kuliner hingga produk ekonomi kreatif,” ungkap Arief.
Arief menambahkan, tingginya nilai perputaran uang juga tak lepas dari pelaksanaan Batu Great Sale selama event tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti mengharapkan produk ekonomi kreatif dan potensi dari berbagai daerah dapat dikenal masyarakat secara luas. Juga, minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Batu bisa meningkat. Selain itu, adanya kegiatan promosi yang dilakukan secara daring, dapat mendorong pemasaran UMKM secara digital.
“Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2022 ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batu. Semoga bisa tumbuh sampai 5,5 persen,” harap Dewanti.