JATIMTIMES - Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang menggelar Khitan Sehat, Sabtu (27/8/2022). Hal ini sebagai wujud dari corporate social responsibility (CSR) dalam rangka Harlah (Hari Kelahiran) Ke-28 RSI Unisma.
"Ini salah satu wujud mensyukuri nikmat dari Allah, (RSI Unisma) sudah diberi perkembangan yang luar biasa dan usianya sudah 28 tahun," ungkap Direktur RSI Unisma dr H Tri Wahyu Sarwiyata.

Khitan mssal ini diikuti 50 anak. Sebelum dikhitan, anak-anak tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan. "Mereka nanti juga dapat obat-obatan, bingkisan dan uang saku," jelas dr Tri.
Baca Juga : Jimak Ketahuan Anak, Begini yang Harus Dilakukan Orang Tua
Berkaitan dengan khitan, dr Tri mengatakan tentunya akan banyak manfaat yang didapatkan abak-anak. Selain menjalankan sunah, anak-anak generasi bangsa ini mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik.

Khitan sendiri, dijelaskan Tri, saat ini bukan hanya menjadi milik umat Islam, tetapi juga untuk umat beragama lain.
"Hanya nawaitu-nya yang berbeda. Kalau kita khitan niatnya beribadah mengikuti sunah rasul, mereka (non-muslim) hanya untuk kesehatan. Ini yang membedakan," ucapnya.
Proses khitan dilakukan dengan mengunakan teknologi, sehingga dalam prosesnya tidak perlu melakukan penyuntikan untuk menghilangkan rasa sakit. Selain itu, khitan ini gratis.

"Semoga anak-anak yang sudah khitan ini semakin cepat tumbuhnya, semakin pintar dan semakin soleh dan membanggakan orang tua. Nantinya anak-anak juga kami harapkan untuk kembali melakukan kontrol lagi," ungkap dr Tri.
Baca Juga : Dahsyat, Inilah Manfaat Rutin Membaca Al-Qur'an untuk Kesehatan Tubuh
Pihaknya berharap, RSI Unisma tetap menjadi instansi pelayanan kesehatan yang terus berkembang maju dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi umat maupun masyarakat. "Semoga Allah terus memberikan nikmat kepada RSI Unisma, terus berkembang dalam melayani umat, melayani masyarakat," tutupnya.

Ahmad Reyhan Zainuri (11), salah satu anak peserta Khitan Sehat, menyampaikan, dirinya begitu senang mengikuti khitan yang diselenggarakan RSI Unisma ini. "Senang sudah khitan. Nggak takut tadi, nggak sakit juga," tutur bocah kelas 5 SD ini.
Sementara itu, Imam Taufi, orang tua Ahmad Reyhan Zainuri, mengaku mengatahui Khitan Sehat ini dari tetangga. Adanya Khitan Sehat yang diselenggarakan RSI Unisma ini sangat membantu.
“Alhamdullilah ini kan sedikit meringankan orang tua. Apalahi bagi kalangan menengah ke bawah. Makanya saya sangat merespons kegiatan ini,” pungkasnya.