free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah, BI Kediri Gelar FESyar 2022

Penulis : Bambang Setioko - Editor : A Yahya

26 - Aug - 2022, 20:21

Placeholder
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri kembali menggelar acara Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2022 pada Sabtu dan Minggu, 27-28 Agustus 2022 secara hybrid bertempat di area kantor BI Kediri, Jalan Brawijaya No. 2 Kota Kediri, Jawa Timur.

JATIMTIMES - Untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri kembali menggelar acara Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2022 pada Sabtu dan Minggu, 27-28 Agustus 2022 secara hybrid bertempat di area kantor BI Kediri, Jalan Brawijaya No. 2 Kota Kediri, Jawa Timur.

Road to FESyar Kediri yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum ini masuk dalam satu rangkaian kegiatan menuju FESyar Regional Jawa dan Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF), yang merupakan event ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia.

Baca Juga : Wabup Pamekasan Sebut Pembangunan Infrastruktur Jadi Penggerak Ekonomi 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Wihujeng Ayu Rengganis mengatakan, jika perkembangan ekonomi syariah ditunjukkan dengan tumbuhnya industri-industri berbasis syariah atau industri halal (halal industry)seperti makanan, minuman, pakaian/ fashion, wisata, hiburan, media, farmasi dan kosmetik.

"Bahkan Berdasarkan data Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), diketahui bahwa makanan dan minuman menjadi segmen terbesar pasar industri halal yaitu 43%, setelah itu fashion dan media/hiburan(23%), wisata atau travel(8%), farmasi(7%), dan kosmetik(5%)," kata Wihujeng Ayu Rengganis.

Sementara Merujuk Global Islamic Economy Report (2019/2020) lanjutnya mengatakan, Indonesia menempati posisi ke-5 dalam perkembangan industri halal. Hal tersebut kontras dengan kondisi Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar yang memiliki potensi dan kesempatan sangat besar untuk menjadi leader industri halal global. Hal ini menjadi tantangan untuk Indonesia dalam mengembangkan kualitas dan kuantitas dalam industri tersebut.

Untuk itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan stakeholder terkait senantiasa melaksanakan edukasi dan sosialisasi sebagai bagian dari strategi utama dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui kampanye massal, seminar, workshop, dan talkshow. Sejak tahun 2014, Bank Indonesia rutin menyelenggarakan ISEF sebagai event tahunan yang terdiri dari dua kegiatan utama yaitu Sharia Economic Forum dan Sharia Fair. Kegiatan forum terdiri dari seminar/workshop, sedangkan Sharia Fair merupakan outlet bagi pelaku usaha industri halal, pesantren, lembaga keuangan, dan lembaga terkait.

Selain penyelenggaraan ISEF yang berskala nasional, Bank Indonesia memandang perlu diselenggarakannya kegiatan sejenis yang berskala regional dan merupakan kegiatan menuju ISEF. FESyar pertama kali dilaksanakan tahun 2017. Sejaktahun 2017, FESyar dilaksanakan di tiga lokasi yang mewakili wilayah Jawa, Sumatera, dan Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Setelah 2 (dua) tahun dilakukan secara daring, Road to FESyar Jawa di Kediri akan digelar secara hybrid (luring dan daring). Agenda terdiri dari opening ceremony; bazaar UMKM halal; webinar ekonomi dan keuanga nsyariah, pelatihan pendamping UMKM, fasilitasi sertifikasi halal, dan business matching" terangnya.

FESyar merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia terhadap visi Indonesia sebagai pusat dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. Untuk regional Jawa, FESyar 2022 akan diselenggarakan tanggal 8 - 10 September 2022 di Surabaya, Jawa Timur.

"FESyarJawa 2022 akan mendorong ekonomi syariah melalui digitalisasi menuju pemulihan ekonomi melalui sinergi pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Jawa. Untuk itu, BI Kediri mengajak masyarakat luas untuk turut mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, antara lain dengan mengikuti dan mengunjungi pagelaran acara Road toFESyarJawa 2022 di BI Kediri secara luring maupun daring" tambahnya.

 

Baca Juga : Tak Ada 30 Menit, Operasi Pasar Murah Ludes Diserbu Warga

Secara luring turut digelar berbagai perlombaan antara lain lomba vocal group islami dan lomba kesenian tari daerah islami yang akan unjuk diri di panggung acara, serta lomba wirausaha muda syariah. Pengunjung juga dapat berbelanja kuliner halal siap saji pada bazaar UMKM halal di lokasi acara.

 

Pada hari kedua (Minggu, 28/8), akan digelar Gowes Ekonomi Syariah (GoES) keliling Kota Kediri yang dapat diikuti oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan dengan mendaftarkan diri melalui tautan https://bit.ly/gowesbikediri, sambil menikmati kuliner halal dengan cukup membayar Rp1.143,- menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Yang lebih menarik, selama dua hari tersebut, turut dibuka layanan penukaran Uang Rupiah Kertas (URK) Tahun Edar (TE) 2022 masing-masing 200 paket per hari.

Untuk informasi resmi kegiatan dan layanan Kantor Perwakilan BI Kediri dapat diakses melalui media sosial Instagram: @bank_indonesia_kediri dan Youtube Channel: Bank Indonesia Kediri.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

A Yahya