JATIMTIMES - Kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang mendapatkan rating tinggi di Google. Instansi yang dinakhodai oleh Made Arya Wedanthara tersebut mendapatkan rating 4,2 dari maksimal 5 bintang.
Rating tinggi tersebut tidak lepas dari tanggapan positif yang diberikan oleh warganet. Hingga berita ini ditulis, Kamis (25/8/2022) terpantau sudah ada puluhan warganet yang memberikan tanggapan.
Baca Juga : Pemkot Padang Panjang Dukung Forkraf Gelar Lomba Randang Kreatif
Rinciannya, 58,33 persen warganet memberikan 5 bintang untuk pelayanan di Bapenda Kabupaten Malang. Kemudian, sekitar 20,83 persen warganet memberikan 4 bintang, 12,50 persen memberikan 3 bintang, dan hanya sekitar 8 persen sisanya memberikan 1 bintang.
"Pelayanan bagus, ramah dan cepat," tulis akun Indra Suksmana pada ulasan Google sembari memberikan 5 bintang.
Tanggapan terkait pelayanan yang memuaskan tersebut juga diamini oleh warganet lainnya. Salah satunya dari komentar akun bernama Farchie TV. "Pelayanan cepat," tulisnya.
Tidak hanya memuji pelayanan yang diberikan oleh Bapenda Kabupaten Malang terhadap para wajib pajak, warganet juga mengapresiasi kantor pelayanan yang berlokasi di komplek Kantor Bupati Malang tersebut.
"Tempatnya bagus dan pelayanannya memuaskan," tulis akun bernama Naufal Abqory.
"Pelayanan cepat, ramah, tempat nyaman," tulis akun bernama Arinal Kurnia Rifani menanggapi komentar dari Naufal.
Tidak hanya terkait pelayanan dan tempatnya yang memadai, warganet juga memuji kinerja pegawai Bapenda Kabupaten Malang yang bebas dari pungli alias pungutan liar.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Rutin Salurkan BPNTD ke 7.226 KPM Tiap Bulan
"Tidak ada pungli, petugas ramah," tegas akun bernama El cielo sembari membubuhkan 5 bintang.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengaku akan terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak, guna mendulang pendapatan daerah.
"Kami berupaya semaksimal mungkin, melalui berbagai inovasi juga Bapenda Menyapa atau Ngamen (Ngajak Membangun Negeri)," tutur Made.
Terkait inovasi tersebut, Bapenda Kabupaten Malang juga menerjunkan petugas pajaknya ke beberapa desa yang ada di Kabupaten Malang, guna melakukan pelayanan terkait perpajakan. Di antaranya meliputi pelayanan perubahan data mulai dari nama, alamat hingga penyediaan fasilitas pembayaran berbasis online.
"Ini sebagai bentuk memberi fasilitas, harapannya kepala desa bisa segera woro-woro ke masyarakat dan masyarakat bisa segera mencukupi (pajak)," tukas Made.