JATIMTIMES - Meski sejumlah bakal calon sudah sibuk memperkenalkan diri sebagai kandidat bupati, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulungagung masih menganggap hanya obrolan. Hal ini awalnya disampaikan Sekretaris GP Ansor, Hufron Effendi saat menghadiri acara Pembukaan Seleksi Nasional Ansor Magang Jepang 2022 di UIN Satu Tulungagung.
"Belum ada pembahasan, masih diobrolkan saja," kata Hufron.
Baca Juga : Dering HP Jadi Petunjuk Kematian Pria di Tulungagung, Tanpa Busana di Kamar Mandi
Selain pelaksanaan Pemilukada masih lama, GP Ansor masih sebatas mengamati dan melihat siapa saja yang kemungkinan menjadi bakal calon bupati atau wakil bupati Tulungagung.
Di lokasi yang sama, Ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tulungagung, Mukhamad Sukur mengatakan sebenarnya banyak kader Ansor yang punya potensi menjadi pemimpin. Namun, untuk urusan Pemilukada yang rencananya akan digelar pada tahun 2024 nanti, hingga saat ini belum ada dukungan ke siapapun.
"Yang terbaik yang kita dukung, yang bisa membawa Tulungagung lebih baik dan tentu lebih maju dari sebelumnya," ucap Sukur, Minggu (21/8/2022).
Bahkan, sampai saat ini menurut Sukur, bakal calon yang sudah mulai bermunculan itu juga belum ada yang secara massif mendekati GP Ansor Kabupaten Tulungagung.
"Belum ada yang mendekat atau minta dukungan," ungkapnya.
Kriteria pemimpin yang ideal di Kabupaten Tulungagung, menurutnya adalah yang dapat memberikan kemaslahatan dan kebaikan. Selain itu, pemimpin disebutnya harus amanah dan tidak lagi bermasalah seperti sebelumnya.
"Kriterianya bukan masalah muda atau perempuan. Namun yang jujur, amanah dan maslahat bagi masyarakat," jelasnya.
Baca Juga : Pemilik Tak Ada di Rumah, Api Habiskan Dapur Warga Tulungagung
Meski tak menyebut nama, kader GP Ansor Tulungagung banyak yang layak dan dapat menjadi pemimpin yang dapat diharapkan membawa perubahan di Kabupaten Tulungagung.
"Kita lihat saja dulu, waktunya juga masih lama," pungkasnya.
