JATIMTIMES - Jumat (19/8/2022) dilaporkan ada tambahan 5.163 kasus positif COVID-19 di Indonesia. 2 pasien di antaranya berasal dari Kota Batu, Jawa Timur.
Dengan bertambahnya 2 kasus, seluruhnya kasus aktif Covid-19 di Kota Batu ada 10 pasien. 10 pasien itu melakukan isolasi mandiri sebanyak 6 orang dan 4 orang isolasi di rumah sakit rujukan Kota Batu.
Baca Juga : Mahasiswa Farmasi Tegas Tolak Legalisasi Ganja, Mengapa?
“Kasus aktif Covid-19 di Kota Batu setiap harinya naik dan turun,” ucap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Bertambahnya kasus ini masih dari klaster keluarga. Onny pun mengimbau kepada warga untuk mulai semakin ketat menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker.
“Mari menggunakan masker dengan benar, menutupi hidung, pas di wajah, dan ganti jika kotor dan lembab,” imbau Onny.
Sedangkan dari data Dinas Kesehatan Kota Batu tercatat kasus kumulatif pasien konfirmasi hingga saat ini sudah mencapai 5.012 orang. Dengan kasus kesembuhan sebanyak 4.725 orang dan kasus meninggal dunia 286 orang.
Di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah 102,05 persen atau 187.273 warga. Sementara dosis kedua sudah mendapai 90,87 persen, lebih tepatnya 166.724 warga.
Hanya saja hingga saat ini jumlah vaksinasi dosis ketiga belum mencapai 30 persen. Saat ini tercapai masih di angka 28,67 persen.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 19 Agustus 2022, Andin dan Nino Pingsan saat Lomba dengan Reyna
“Vaksinasi booster Kota Batu masih 28,67 persen atau 41.946 warga. Kami masih terus berupaya mengajak warga untuk vaksin booster,” imbuh Onny.
Pemkot Batu cukup kesulitan untuk mencapai target vaksinasi booster. Itu karena warga menganggap wabah covid-19 sudah melandai sehingga enggan mengikuti vaksin dosis ketiga atau booster.
Mengatasi masalah tersebut, tak habis akal, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memutuskan vaksin booster sebagai syarat wajib untuk masuk ke ruang publik.
Kebijakan itu pun ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Edaran Wali Kota Batu Nomor 440/20/SE/422.104/2022 tentang percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat. Aturan itu mengacu pada SE Mendagri Nomor 440/3917/SJ tahun 2022.
