JATIMTIMES - Pemerintah dan Bank Indonesia telah secara resmi meluncurkan pecahan uang rupiah kertas tahun emisi (TE) 2022, pada 18 Agustus kemarin.
Ada tujuh pecahan uang rupiah yang dikeluarkan di tahun emisi 2022 ini, mulai dari Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000.
Baca Juga : Uang Baru Emisi 2022, Ini Bedanya dengan Uang Emisi 2016
Bersamaan dengan itu, kini Bank Indonesia secara serentak dari masing-masing cakupan di wilayah kerjanya memfasilitasi penukaran pecahan uang TE 2022 itu melalui kas keliling.
Seperti yang berlangsung di Pasar Setono Betek Kota Kediri Jawa Timur ini, tak membutuhkan waktu lama, kuota penukaran yang telah disediakan melalui kas keliling itu seketika habis diserbu masyarakat.
Bahkan dari sebelumnya BI hanya menyediakan 100 kuota penukaran, namun dikarenakan minat masyarakat dalam melakuka penukaran uang pecahan itu dinilai cukup tinggi, membuat BI pada akhirnya menambah kurang lebih 100 kuota penukaran pada hari tersebut.
Choirur Rofiq, Kepala Perwakilan BI Kediri mengatakan, stok pecahan uang TE 2022 yang ada di kantor BI Kediri terdapat kurang lebih Rp 686 miliar rupiah. Stok pecahan uang itu akan dibagikan secara bertahap.
"Kita bagikan secara bertahap, karena kebutuhan uang di BI Kediri ini meliputi di 13 Kota/Kabupaten. Sedangkan dalam penukaran uang ini kami juga menunjuk kurang lebih 5 koordinator bank yang terdiri dari BRI, BCA, BNI, Bank Jatim dan Bank Mandiri dalam memfasilitasi penukaran. Dan mereka nanti ada sejumlah bank yang berada di bawahnya yang nanti akan menjadi anggota koordinator itu," ungkapnya, saat ditemui di Pasar Setono Betek Kota Kediri, Jum'at (19/8/22).
Baca Juga : Pejabat Kejari Bojonegoro yang Cabuli Remaja Pria di Jombang Jadi Tersangka
Sementara itu, Choirur Rofiq menambahkan, untuk jadwal kas keliling ini, Kota Kediri mendapatkan 3 kali jadwal penukaran. Yakni pertama dilakukan di Pasar Setono Betek Kota Kediri pada Jum'at (19/8/22), lalu di Pasar Grosir Ngronggo pada Kamis (25/8/22) dan di Pasar Pahing pada Jum'at (26/8/22).
Sedangkan dalam penukaran ini dihimbau masyarakat untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu, melalui aplikasi Pintar.