JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara penurunan bendera sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka. Upacara penurunan sang Merah Putih di Istana ini disiarkan secara virtual lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/8/2022).
Bupati Blitar Rini Syarifah bersama dengan Wabup Rahmat Santoso, Sekda Izul Marom, pimpinan DPRD dan Forkopimda Kabupaten Blitar mengikuti upacara ini secara virtual dari Pendapa Sasana Adi Praja Kantor Bupati Blitar di Kanigoro.
Baca Juga : Warga Bondowoso Gelar Upacara 17 Avustus di Pekarangan, Kuli Bangunan Jadi Inspektur
“Upacara penurunan bendera negara sang Merah Putih yang sekaligus mengakhiri rangkaian peringatan HUT Ke-77 Republik Indonesia. HUT Ke-77 RI mengusung tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Tema HUT RI ini jadi spirit bagi kita untuk mewujudkan Kabupaten Blitar Maju Bersama Sejahtera Bersama,” kata Bupati Rini.
Rini menambahkan, bendera Merah Putih adalah pusaka yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Bendera Merah Putih memiliki makna merah merah berarti berani dan putih berarti suci. Di momentum HUT Ke-77 RI ini, Rini mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak melupakan sejarah.
“Jasmerah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sejarah adalah tonggak untuk menentukan sikap hari ini sekaligus menata cita untuk masa depan. Negara ini didirikan bukan untuk satu suku, bukan untuk satu ras, agama maupun golongan. Kita adalah NKRI dari Sabang sampai Merauke,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu.
Selesai mengikuti upacara penurunan bendera Merah Putih, bupati Blitar di tempat yang sama melanjutkan kegiatan memimpin pengukuhan purna-Paskibraka Kabupaten Blitar. Anggota Paskibraka Kabupaten Blitar di HUT Ke-77 RI berjumlah 25 orang dan 2 orang anggota cadangan.
Baca Juga : Kasus Covid Masih Naik Turun, Bupati Sanusi Minta Masyarakat Taat Bermasker
Ada sejumlah pesan yang disampaikan Bupati Rini kepada purnapaskibraka. Di antaranya agar purnapaskibraka yang dikukuhkan hari ini terus melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
“Kalian adalah bagian dari generasi Z. Saya minta anak-anak yang ada di sini menjadi contoh bagi yang lain. Bijak bermedsos dan antihoaks. Doa dan harapan kita, anak-anak seluruh Kabupaten Blitar sejak dini sudah dipersiapkan, dibentuk, dibina dan diarahkan supaya dapat berbuat dan berkarya dalam hal-hal positif. Karena nantinya yang meneruskan pengabdian kita yang sudah tua-tua ini adalah mereka,” tutup Mak Rini.