JATIMTIMES - Pada momentum pra Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), Wali Kota Malang Sutiaji telah merangkum pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo bahwa kunci keberhasilan semuanya terletak pada gotong-royong.
Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji usai menghadiri rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI-DPD RI melalui daring.
Baca Juga : Simak Nama-Nama Calon Pejabat Pemkot Malang, Ada 3 Kandidat di Tiap Posisi
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang.
"Kita diakui oleh dunia bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang telah berhasil menekan Covid dan keberhasilan itu berkat warisan indonesia yakni gotong-royong," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Selasa (16/8/2022).
Menurutnya, gotong-royong telah meningkatkan optimisme masyarakat untuk melawan pandemi Covid-19 yang kian hari kian melandai. Namun, pihaknya menegaskan bahwa optimisme tersebut harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, Sutiaji juga menangkap pesan dari pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo bahwa tingkat inflasi di Indonesia masih di bawah negara maju.
"Negara maju bahkan (tingkat inflasinya) sampai 9 sekian persen, kita mampu di angka 4 sekian persen. Itu menunjukkan Indonesia perekonomiannya cukup tumbuh dengan bagus, bahkan prediksinya di tahun depan pun itu sudah surplus," jelas Sutiaji.
Selanjutnya, menurut Sutiaji ke depan para kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dalam merumuskan program kerja sudah seharusnya meneruskan program dari pemerintah pusat. Jadi tidak merumuskan program kerja sendiri-sendiri.
"Negara kita ini adalah negara yang harus dibangun dengan kaidah kebersamaan, bahasanya menerjemahkan program dari presiden," tutur Sutiaji.
Lebih lanjut, disinggung target pembangunan Kota Malang Sutiaji menyampaikan bahwa hal itu dapat berjalan dari visi misi yang sudah dikembangkan oleh pemerintah pusat dan terimplementasi di Kota Malang.
"Terlayani semuanya, mulai dari stunting menurun, kemiskinan menurun, gab gene ratio akan kita tekan bersama-sama, sehingga income perkapita kita semakin hari semakin naik," kata Sutiaji.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menambahkan, bahwa pembangunan nasional bukan berdasarkan visi misi pribadi yang dimasukkan dalan RPJMD, tetapi harus melalui haluan negara nasional.
"Semoga segera terwujud, sehingga pembangunan kita tidak bersifat tari poco-poco, ganti pemimpin mundur lagi, ganti wali kota mundur lagi, sehingga kita harapkan semua berjalan sesuai dengan haluan yang sudah ada," ujar Made.
Dalam membangun Kota Malang, menurutnya saat ini bukan saatnya untuk bersantai-santai lagi. Terlebih semuanya ingin segera dalam keadaan dan kondisi pulih seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Semua perlu kerja keras, pencermatan di pencapaian tujuan, jadi jangan ada lagi ego sektoral antar OPD sehingga kita menginginkan bangkit bersama, membangun bersama, sinergi bersama untuk kemajuan Kota Malang," pungkas Made.