JATIMTIMES- Aparat keamanan atau kepolisian Polres Tuban lakukan penyekatan dan pengamanan guna antisipasi penggembira salah satu perguruan silat yang akan menuju Tuban Kota, Minggu (14/8/2022).
Pantauan di lokasi, pihak kepolisian menyekat titik rawan di simpang empat anjlok Kecamatan Singgahan, runut Desa Mulyoagung dan Desa Kedungjambe, tempat tugu bersama perguruan beladiri yang sempat digeruduk. Selain itu, hadirnya kepolisian dalam rangka pengamanan di wilayah Tuban Selatan mencakup kecamatan Singgahan, Senori, Bangilan,Parengan.
Baca Juga : Desa Sudah Transparan, Kades di Tulungagung : Kapan Intansi Diatas Kami Pamer Penggunaan Anggaran..??
Kasat Samapta Polres Tuban AKP Chakim Amrullah mengatakan, satu pleton pasukan diterjunkan untuk pengamanan gangguan kamtibmas di sepanjang jalan poros Desa Mulyoagung Singgahan arah kecamatan Montong.
"Apel gabungan ini dalam rangka pengamanan dan penyekatan penggembira warga Pagar Nusa yang ingin meramaikan kegiatan pembaitaan warga baru Pagar Nusa di SLTP Bass Tuban,"ungkapnya.
Chakim Amrullah mengakui, pihaknya telah mengembalikan puluhan pemotor yang diindikasikan sebagai penggembira anggota perguruan silat asal luar kota, yang hendak melintas menuju arah Tuban kota.
"Tadi, anggota yang bertugas langsung mengembalikan atau menghalau putar balikkan simpatisan/penggembira puluhan pemotor asal Bojonegoro yang akan menuju Tuban," imbuh Chakim saat ditemui di perempatan anjlok Singgahan.
Baca Juga : Blak-blakan, Modus Korupsi Keuangan Desa Dibuka Mantan Deputi KPK di Depan Kades di Tulungagung
Lanjutnya, pihaknya akan terus memantau situasi kamtibmas sampai selesainya acara yang dilaksanakan salah satu perguruan silat di SLTP Bass Tuban. Turut dalam giat apel tersebut Kapolsek Singgahan jajaran, Danramil Singgahan, KBO Samapta Polres Tuban, Ka Satpol PP Singgahan, dan 28 dalmas Polres Tuban.