JATIMTIMES - Dalam upaya agar Banyuwangi selalu mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka Festival Muharram dan Santunan Anak Yatim di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Senin (8/8/2022).
“Dengan doa anak yatim kami berharap Allah senantiasa memberikan perlindungan dan kemudahan pada Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Baca Juga : Banyak Anak Alami Gigi Berlubang, Jadi Perhatian Wabup Malang
Selain itu dalam Festival Muharram, Ipuk juga menyerahkan buku tabungan bagi 1.444 sesuai dengan tahun baru Islam atau tahun Hijriah yang diharapkan bisa dimanfaatkan secara baik.
Sebelum melakukan pembukaan Festival Muharram dilakukan Deklarasi Pesantren Ramah Anak serta Penandatanganan Komitmen bersama Bupati Banyuwangi dengan Pimpinan Organisasi Keagamaan yang ada di wilayah Banyuwangi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) sesuai dengan Perda Nomor 7 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak,.
Selain Bupati Banyuwangi dan Kepala Dinas Sosial Pemberdyaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banyuwangi, ikut menandatangani Deklarasi Pesantren Ramah Anak serta Penandatanganan Komitmen bersama Bupati Banyuwangi dengan Pimpinan Organisasi Keagamaan yang ada di wilayah Banyuwangi adalah Moh. Amak Burhanudin Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Banyuwangi, KH M. Yamin LC Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi.
Selanjutnya dari Pimpinan Organisasi Keagamaan yang menandatangi adalah Pengurus Rabithah Ma’ahdi Islamiyah (RMI), Pimpinan Cabang ( PC) Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM Banyuwangi). Kemudian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi, Al Irsyad Kabupaten Banyuwangi dan Rabithah Alawiyah Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga : Lokakarya Jurnalistik PWI-AKD Gresik: Dewan Pers Minta Kades Tak Takut Hadapi Wartawan Abal-abal
Dalam beberapa waktu terakhir setiap tanggal cantik, Banyuwangi mengadakan program belanja di pasar tradisional atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Untuk 8 Agustus 2022 Hari Belanja di pasar tradisional dan pelaku UMKM difokuskan belanja makanan tambahan anak penderita stunting. Para PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi belanja makanan tambahan bagi balita dari keluarga kurang mampu dan anak yatim,” ucap bupati kelahiran Magelang itu.