JATIMTIMES - Permasalahan gigi berlubang pada anak ternyata menjadi salah satu perhatian Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto. Salah satu yang ia perhatikan adalah di sekitar wilayah Pujon.
Didik mengaku, dalam beberapa kali kunjungan yang ia lakukan di wilayah Kecamatan Pujon, ia kerap mendapati ada beberapa anak-anak yang giginya berlubang. Hal itu juga ia temukan saat menyapa siswa ketika mendampingi Bupati Malang HM. Sanusi mengunjungi sejumlah sekolah di wilayah Pujon pada Senin (8/8/2022).
Baca Juga : Bulan Imunisasi Anak Nasional, Pemdes Pakel Kecamatan Ngantru Sukses Imunisasi 113 Balita
Menurutnya hal tersebut salah satunya disebabkan kondisi geografis Pujon yang cenderung berada di ketinggian. Dan membuat udaranya lebih dingin ketimbang daerah lain. Apalagi Pujon dikenal sebagai daerah produsen susu sapi. Sehingga intensitas anak di Pujon untuk minum susu yang dinilai cenderung tinggi. Namun kurang diimbangi dengan edukasi tentang merawat gigi.
"Udaranya cenderung dingin dan di sini anak-anaknya gemar minum susu. Susu itu kan lengket. Jadi sarannya pembelajaran sikat gigi. Karena udaranya dingin, jadi setiap habis makan bisa lengket," ujar Didik di hadapan beberapa siswa.
Untuk itu, dirinya berharap ada pembelajaran khusus tentang merawat gigi yang bisa diterapkan di sekolah. Dirinya meminta hal tersebut bisa menjadi perhatian bagi Kepala Puskesmas dan pihak sekolah setempat.
"Dulu kan ada di UKS (Unit Kesehatan Sekolah) seminggu itu dua sampai tiga kali ada pembelajaran gosok gigi. Itu bisa diterapkan dan dipraktekkan," imbuh Didik.
Baca Juga : Pemkab Lumajang Minta Tenaga Honorer Tidak Khawatir Soal Penghapusan Tenaga Honorer
Menurutnya, ia sudah pernah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan penelitian terkait kondisi tersebut. Dan kata Didik, penelitian tersebut saat ini sudah berlangsung. "Sudah pernah kita minta dan saat ini sudah berlangsung (penelitian)," jelas Didik yang juga menegaskan dirinya berencana akan mengevaluasi terkait progres tersebut.
