JATIMTIMES - Kota Malang mendapat tawaran dari PBSI Pusat untuk menjadi tuan rumah Indonesia International Challenge. Namun, PBSI Kota Malang saat ini masih melihat kesiapan venue yang akan digunakan.
Ketua PBSI Kota Malang Heri Mursid Brotosejati mengatakan, pihaknya sudah mendapat tawaran menggelar ajang bergengsi bertajuk Indonesia International Challenge. Tawaran itu langsung disampaikan PBSI Pusat beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Evaluasi dan Perkuat Kolaborasi: Wujudkan Roadmap Ekraf Kota Malang yang SMART
“Ini sebuah kehormatan ya, saya ditelpon PBSI Pusat ditawari apakah mau untuk menjadi tuan rumah Indonesia International Challenge,” kata Heri kepada JatimTIMES.
Menurut Heri, Indonesia International Challenge diikuti kurang lebih 16 negara. Kesempatan ini menurutnya harus diambil karena memiliki keuntungan dari segala sisi yang cukup besar.
“Pak Wali Kota juga menyambut baik. Kami akan mendetailkan hal itu kepada PBSI Pusat. Mudah-mudahan event itu bisa kami boyong ke Malang,” kata Heri.
Disinggung mengenai venue mana yang dapat digunakan, Heri mengatakan GOR Ken Arok sudah pernah digunakan untuk menggelar event internasional. Namun ada beberapa sisi yang harus dibenahi dari gor terbesar di Kota Malang tersebut.
Baca Juga : Prosesi Upacara Manusuk Sima, Simbol Berdirinya Kota Kediri
“Jika memang jadi di Kota Malang, ada beberapa item yang harus dibenahi dari GOR Ken Arok. Karena panitia tentunya akan melihat kesiapan tuan rumah,” ungkap Heri.
