JATIMTIMES - Soliditas dan sinergitas 3 pilar di Pemerintah Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember patut dicontoh oleh desa lainnya. Di mana, sinergitas yang terjalin di Desa Wonosari berhasil menjadi juara 3 dalam lomba Tiga Pilar tingkat Polda Jatim yang digelar untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim.
Atas prestasi yang diraih oleh Pemdes Wonosari ini, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo memberikan reward kepada jajaran tiga pilar desa tersebut dan berharap desa yang lain bisa meniru inspirasi yang telah di torehkan olehnya.
Baca Juga : Wujudkan Desa Berbasis Digital, Diskominfo Targetkan 2022 Jember Bebas Blank Spot
“Banyak kriteria untuk bisa lolos dan menjadi juara dalam lomba tiga pilar dan Desa Wonosari Puger ini berhasil menjawab dan memenuhi kriteria tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi dan reward dari kami,” ujar Hery Purnomo, Senin (25/7/2022) usai upacara pemberian Reward dan Punishment kepada jajarannya.
Hery menjelaskan, bahwa sinergitas tiga pilar di Desa Wonosaribisa meraih juara 3 tingkat Jatim, karena pemerintah desanya secara kontinyu melakukan anev (analisa dan evaluasi) secara berkala setiap minggu dan bulannya.
Selain itu, program yang dijalankan olehkKades, Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa juga kompak dan jelas. Di mana, susunan organisasi, kantor dan juga sarana prasarananya mendukung. Selain itu, setiap penanganan masalah di desa (Problem Solving) juga terselesaikan dengan baik, termasuk dalam peningkatan perekonomian warganya dalam pembuatan pupuk organik.
“Program-program di Desa Wonosari berjalan dengan baik, seperti problem solvingnya, peningkatan ekonomi rakyatnya, di mana tiga pilar di Desa Wonosari berhasil melakukan pemberdayaan terhadap warganya dalam penanganan limba ternak yang selama ini terlihat kumuh dan dijadikan sebagai pupuk organik, sehingga desa menjadi bersih,” jelas Hery.
Sementara Kepala Desa Wonosari H. Hadi Purnomo dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forpimda, terutama kepada Kapolres dan juga Dandim 0824 Jember yang telah membantu dalam pembinaan desanya sehingga bisa meraih juara 3 dalam lomba tiga pilar tingkat Jatim.
“Ini sebuah kebanggaan dan juga tantangan bagi kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres, terutama setelah kami menjadi juara 3 dan mendapar reward dari Polres. Penghargaan ini akan menjadi pelecut kami untuk berbuat lebih baik bagi masyarakat desa kami,” ujar Hadi.
Baca Juga : Puluhan Sapi di Tulungagung Mati Akibat PMK, Ganti Rugi ke Peternak Tidak Ada
Hadi menyatakan, bahwa selama ini, pihaknya bersama unsur Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa selalu menyelesaikan persoalan secara bersama-sama, terutama dalam persoalan kelompok maupun lingkungan di desanya. Seperti soal perguruan silat yang ada di desanya, pihaknya juga selalu melibatkan unsur perguruan silat yang ada jika terjadi perselisihan.
“Alhamdulillah, kerukunan perguruan silat di desa kami juga berjalan baik, seperti PSHT, Pagar Nusa dan juga perguruan Kera Sakti. Mereka rukun dan selalu kami libatkan dalam menyelesaikan setiap persoalan anggotanya. Sehingga di desa kami seluruh perguruan silat yang ada sudah komitmen untuk sama-sama menjaga kondusivitas desa,” jelas Hadi.
Tidak hanya itu, juga terkait lingkungan, dimana sebelumnya kotoran ternak banyak berserakan dan juga dibuang di tempat terbuka. Namun berkat kerjasama tiga pilar dengan melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik, kotaran ternak sudah tidak ada lagi. Bahkan salah satu tempat yang sebelumnya menjadi tumpukan sampah, saat ini sudah menjadi RTH dan bisa mendongkrak perekonomian warganya.
“Kami juga merubah tempat pembuangan kotoran ternak di desa kami untuk dijadikan tugu pancasila dan dibersihkan. Bahkan kami sulap menjadi RTH, sehingga saat banyak PKL (pedagang kaki lima) di desa kami yang menjajakan daganganya di RTH. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian warga sekitar,” pungkas Hadi.