free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Vaksinasi PMK untuk Hewan Ternak di Kota Malang Capai 100 Persen

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

16 - Jul - 2022, 13:52

Placeholder
Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang saat bersiap melakukan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) telah melakukan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap ratusan hewan ternak.

Pelaksana tugas (plt) kepala Dispangtan Kota Malang melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak drh Anton Pramujiono mengatakan, pihaknya telah melakukan vaksinasi PMK terhadap 299 ekor sapi yang tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Blimbing, Kedungkandang dan Sukun.  

Baca Juga : Semarakkan HUT ke-54, BPJS Kesehatan Cabang Malang Gelar Pekan Semangat Bagi Peserta JKN

 

Dosis vaksin yang diberikan kepada 299 ekor sapi masing-masing dua milimeter. Hal ini merupakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

"Vaksinasi diberikan kepada sapi-sapi sehat yang dalam rentang enam sampai dengan tujuh bulan ke depan tidak diperjualbelikan," ungkap Anton, Sabtu (16/7/2022). 

Berdasarkan data Dispangtan Kota Malang yang berhasil dihimpun JatimTIMES.com, per Jumat (15/7/2022) terdapat total 418 kasus PMK di Kota Malang. Jumlah tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni Blimbing, Kedungkandang dan Sukun. 

Rinciannya, 189 ekor sapi berhasil disembuhkan, 160 sapi disembelih paksa, 3 sapi mati, dan 66 sapi yang masih dalam pengobatan. 

Anton menegaskan bahwa vaksinasi PMK di Kota Malang yang diperuntukkan bagi hewan ternak telah mencapai 100 persen. Dengan capaian vaksinasi PMK yang telah mencapai 100 persen, Dispangtan berharap agar dapat meminimalisasi persebaran PMK pada hewan ternak di Kota Malang. 

"Kami berharap pemberian vaksin bisa semakin meningkatkan kekebalan kesehatan sapi ternak di Kota Malang, sehingga bisa tumbuh dengan baik," ucap Anton. 

Baca Juga : Layanan Ngalam 112 Catat 269 Laporan Pada Semester Pertama di 2022, Didominasi Laka Lantas

 

Dispangtan juga mengimbau kepada peternak di Kota Malang agar lebih berhati-hati lagi dalam mendatangkan sapi atau hewan ternak lainnya dari luar Kota Malang. Utamanya wilayah yang sudah tertular PMK di Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Selain itu, Dispangtan  mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Malang agar tidak khawatir mengonsumsi daging sapi meski wabah PMK  telah menyebar di 22 provinsi dan 250 Kota/Kabupaten di Indonesia. Pasalnya, PMK bukan jenis penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat menyebarkan penyakit dari hewan ke manusia. 

Sebagai informasi, berdasarkan data secara nasional pada situs siagapmk.id pada Sabtu (16/7/2022) pukul 06.21 WIB, terdapat 373.101 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK, 147.084 ekor dinyatakan sembuh, 3.885 ekor disembelih bersyarat, 2.558 ekor mati, 219.574 ekor dalam pengobatan dan 519.267 ekor sudah divaksin PMK. 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy