JATIMTIMES – Warga di Padukuhan Silo Perkebunan Sentool Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember, Sabtu (9/7/2022) siang dibuat jengkel oleh ulah Rudiyanto (31) warga asal Dusun Glengseran, Desa Suci, Panti. Pasalnya, pria ini pernah ditangkap warga saat mencuri gabah beberapa bulan lalu di Desa Sukorejo Bangsalsari. Tak kapok, ia kembali membuat ulah dengan berusaha merampas sepeda motor milik Hariyanto warga sekitar.
Bahkan pelaku yang saat melakukan aksinya sendirian dan terpengaruh minuman keras juga mengacungkan senjata tajam berupa clurit ke korbannya. Namun aksinya diketahui oleh warga lainnya dan diingatkan agar berhenti membuat ulah dan pulang.
Baca Juga : Semarak Idul Adha, Ribuan Santri di Tulungagung Takbir Keliling
Namun teguran baik-baik warga ini membuat pelaku naik pitam. Pelaku mendatangi warga yang mengingatkan dirinya sambil mengayunkan clurit. Akibatnya Sudarman (55) warga sekitar mengalami luka bacok pada dahinya.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, bermula saat Hariyanto warga yang masih satu dusun dengan pelaku sedang menaiki sepeda motor sendirian. Saat melewati perkebunan, dihentikan oleh pelaku dan dipaksa untuk menyerahkan sepeda motor Honda Revo miliknya dengan mengancungkan sebilah clurit.
Saat korban turun dari sepeda motornya, Sudarman (55) warga lain yang kebetulan ada di sekitar lokasi menegur pelaku agar tidak membuat resah warga dan memintanya pulang. Rupanya teguran dari Sudarman ini membuat pelaku naik pitam.
Ia yang saat melakukan penghadangan terhadap korbannya dalam kondisi terpengaruh minuman keras mendatanginya dan membacokkan clurit yang dibawanya ke kepala Sudarman. Beruntung Sudarman bisa menghindar. Namun akibat dari bacokan pelaku, Sudarman mengalami luka bacok di dahinya.
“Saat itu warga yang dibacok berteriak minta tolong ke warga lainnya. Sehingga banyak warga yang berdatangan untuk memberikan pertolongan dan menangkap pelaku. Tapi meski sudah banyak warga, pelaku bukannya menyerah justru mengamuk kepada warga lainnya. Warga pun berusaha menangkap pelaku dengan alat seadanya,” ujar warga lainnya.
Baca Juga : Airlangga Ingatkan Hari Raya Idul Adha Bentuk Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Saat ditangkap, pelaku masih berusaha melawan. Warga yang kesal dan jengkel akhirnya melakukan pemukulan terhadap pelaku hingga babak belur. Hingga akhirnya petugas dari Polsek Panti mendatangi lokasi dan menjemput pelaku untuk dibawa ke Puskesmas Panti.
“Saat kami datang, pelaku sudah diamankan warga karena mengalami luka cukup serius. Pelaku kami bawa ke Puskesmas Panti, namun karena luka yang dideritanya cukup serius harus dirujuk ke RS. dr. Soebandi Jember. Tapi saat hendak dinaikkan ke mobil sambil menunggu persetujuan keluarganya yang masih di jemput petugas, pelaku sudah menghembuskan nafas terakhirnya,” pungkas Kapolsek Panti Iptu Lilik Sukoco.