free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

MSAT Ditangkap, Ponpes Shiddiqiyyah Jombang tidak Lagi Dijaga Polisi

Penulis : Adi Rosul - Editor : A Yahya

08 - Jul - 2022, 19:36

Placeholder
Kondisi Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang. (Foto : Adi Rosul / JombangTimes)

JATIMTIMES - Putra pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) telah ditahan polisi usai menyerahkan diri semalam. Saat ini kondisi pesantren yang dipimpin oleh ayah MSAT, Kiai Mukhtar Mukthi, mulai sepi. Personel polisi yang awalnya menjaga ketat kawasan pondok, kini mulai meninggalkan lokasi.

Pantauan wartawan di gapura masuk Ponpes Shiddiqiyyah sekitar pukul 11.30 WIB, sudah tidak terlihat personel polisi yang berjaga seperti saat proses penjemputan paksa MSAT. Lokasi tersebut kini dibuka sehingga orang bisa bebas keluar masuk.

Baca Juga : Ini Modus Pengasuh Ponpes Cabul di Banyuwangi Lakukan Kekerasan Seksual kepada Para Santri

Wartawan coba menyusuri hingga ke dalam gang sampai ke depan gerbang utama pondok. Sepanjang jalan kampung, Dusun Losari Rowo, Desa Losari, Ploso, Jombang itu juga tidak lagi terlihat aktivitas penjagaan dari aparat kepolisian.

Di depan gerbang utama pondok, hanya ada penjagaan dari keamanan pesantren. Namun, wartawan tidak diperkenankan masuk ke dalam. 

Tatik (60), warga setempat mengaku bahwa personel polisi sudah meninggalkan lokasi sejak pukul 09.00 WIB. Polisi berbaju serba hitam yang dimaksud Tatik sempat menginap di gapura masuk jalan kampung pasca penangkapan MSAT.

"Ini tadi pokoknya jam 9 sudah pulang polisinya. Pagi itu gapura sudah dibuka separuh, masih ada polisi. Terus bersih sudah gak ada polisi jam 9," tandasnya saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (08/07/2022).

Tatik mengaku, semalam dirinya bersama warga lain diminta untuk bertahan di rumah. Ia dilarang keluar oleh petugas demi keselamatan.

"Mulai ramai itu saya disuruh masuk. Di sini dijaga oleh polwan-polwan. Yang ditangkap polisi itu orang luar semua, saya gak ada yang kenal," kata Tatik.

Baca Juga : MSAT DPO Pencabulan Santriwati di Jombang Diamankan Usai 15 Jam Pencarian di Pondok

Penjual bunga depan Ponpes Shiddiqiyyah, Musta'ah (68) juga menyebut personel polisi mulai berangsur meninggalkan lokasi sejak pagi tadi. Situasi saat ini, sudah tidak tampak ada aktivitas santri di lokasi.

"Sejak pagi sudah mulai berkurang polisinya. Kalau santri tidak kelihatan, banyak yang sudah pulang," terangnya.

Penjemputan paksa terhadap MSAT dilakukan pasukan gabungan Polda Jatim dan Polres Jombang sejak Kamis (7/7) sekitar pukul 08. 00 WIB. Polisi sempat mendapat perlawanan dari ratusan simpatisan Ponpes Shiddiqiyyah. Sehingga sekitar 320 simpatisan diamankan ke Mapolres Jombang.

Putra Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah Kiai Mukhtar Mukthi itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi sekitar pukul 23.20 WIB. MSAT pun langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk ditahan.(*)


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

A Yahya