JATIMTIMES - Rencana duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024 belakangan ini mencuat setelah keduanya bertemu beberapa hari lalu. Namun sayang, Prabowo dinilai kurang cocok jika duet dengan Cak Imin.
"Prabowo tentu butuh cawapres yang bisa mengunci kemenangan. Dalam simulasi survei kalau Prabowo tandem dengan cawapres yang lemah secara elektabilitas akan menggerus suara Prabowo," ujar Direktur Eksekutif lembaga survei Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Baca Juga : Beraksi di Beberapa TKP di Jember, 2 Pelaku Spesialis Pencuri Sepeda Motor Berhasil Dibekuk Polisi
Dalam konteks itulah sepertinya Prabowo masih butuh opsi lain cawapres di luar Cak Imin. "Karena untuk 2024 target Prabowo harus menang," kata Adi.
Lebih lanjut Adi menyebut isu duet Prabowo-Cak Imin ini hanya santer digaungkan oleh elite PKB. Sementara, elite Gerindra terlihat masih berpikir dengan matang.
Adi juga mengatakan jika duet Prabowo-Cak Imin benar-benar terjadi, maka perlu dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU). Ia menyebut basis utama pemilih PKB adalah NU.
"Belakangan (ada) konflik terbuka dengan Cak Imin dan PKB," terang Adi.
"Mesti segera dirajut islah politik antar ketiganya. Antar PKB, NU, dan keluarga Gus Dur," sambung Adi.
Sebelumnya, PKB kembali bertemu dengan Partai Gerindra setelah pertemuan akhir pekan lalu. Dalam pertemuan kali ini, duet Prabowo dan Cak Imin disebut menjadi salah satu hal yang dibahas.
Pertemuan itu dihadiri oleh Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, dan Ketua DPP PKB Syaiful Huda. Sementara, petinggi Gerindra yang hadir adalah Sekjen Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad, dan Waketum Sugiono.
Pertemuan digelar pada Rabu (22/6/2022) pukul 17.00 WIB.
Baca Juga : Nasdem Usung Anies jadi Capres 2024, Benarkah jadi Bukti Surya Paloh Tak Mau Didikte Jokowi?
"Kami Partai Gerindra dan PKB silaturahmi, ngopi bareng dan berdiskusi mematangkan agenda kerja sama dan langkah langkah politik ke depan, tentu yang namanya koalisi perlu pemikiran-pemikiran besar untuk membangun dan memajukan NKRI," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim.
Luman lantas mengatakan mereka membahas di antaranya soal pilpres.
"Diskusi kita cukup panjang, salah satunya, kita tadi bercerita, pascapertemuan Prabowo-Gus Muhaimin kemarin malam Minggu, rupanya animo kader, simpatisan, dan masyarakat cukup bagus, banyak yang suka dengan duet ini. responsnya luar biasa," ujar Lukman.