JATIMTIMES - Cabang Sepak Bola Porprov Jatim yang dipertandingkan di dua Kabupaten yakni Jember dan Lumajang, mulai menemui masalah, khususnya untuk pertandingan yang digelar di Jember.
Dua kontingen Porprov yakni Pasuruan dan Banyuwangi berkirim surat ke KONI Kabupaten masing-masing meminta pemindahan lokasi pertandingan dari stadion Notohadinegoro Jember ke stadion Semeru Lumajang.
Baca Juga : Vaksinasi Hewan Ternak, Disnakan Kabupaten Blitar: Tunggu Kebijakan Pemprov Jatim
Informasi yang berhasil kami himpun menyebutkan, pada tanggal 22 Juni 2022, Ketua ASKAB PSSI Banyuwangi Agung Setyo Wibowo SE dalam suratnya menyebutkan rumput stadion Notohadinegoro Jember kurang layak untuk pertandingan sepak bola.
"Karena babak 8 besar sudah menggunakan sistem knock out dan kondisi lapangan stadion Notohadinegoro Jember yang tidak layak dijadikan vanue Porprov, maka Askab PSSI mengusulkan babak 8 besar pindah venue ke stadion Semeru Lumajang.
Mohon kepada Ketua Umum KONI dan ketua Kontingen Porprov untuk menyiapkan mobilisasi perpindahan
Tim sepak bola putra terkait konsumsi dan hotel di Lumajang mulai tanggal 25 Juni 2022," tulis Ketua Askab Banyuwangi dalam suratnya kepada KONI Banyuwangi.
Hal yang sama dengan alasan yang sama pula, kontingen Pasuruan juga meminta pemindahan pertandingan ke Lumajang. Jika permintaan pemindahan ini jadi dilakukan, maka akan ada tambahan jadwal pertandingan sepak bola di stadion Semeru Lumajang.
Sementara itu Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq ketika dikonfirmasi media ini terkait usulan tersebut menyatakan siap untuk dijadikan venue pertandingan sepak bola.
Baca Juga : Tren Positif di Porprov Jatim, Askab PSSI Banyuwangi: Kami Siapkan Bonus untuk Pemain Sepakbola dan Futsal
"Bukan hanya sepak bola, seluruh venue Porprov di Lumajang sudah siap seluruhnya. Kalau memang cabor sepak bola putra dan putri akan bertanding di Lumajang, kita juga siap," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq melalui sambungan ponselnya, malam ini, Rabu (22/6)