free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jadi Tuan Rumah Porprov, Lumajang Dibanjiri Pengemis dan Orang Gila 

Penulis : Teguh Eko Januari - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Jun - 2022, 17:26

Placeholder
Satpol PP Lumjang saat memberi arahan kepada Gepeng dan manusia silver yang terjaring razia penertiban. (Foto: Teguh Eko Januari/ JatimTIMES)

JATIMTIMES -Lumajang menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Porprov Jatim VII tahun 2022. Ajang ini menjadi kesempatan bagi Lumajang untuk mempromosikan daerahnya dengan baik.

Namun sayangnya, ada pemandangan yang mengganggu upaya promosi tersebut. Yakni dengan munculnya pengemis-pengemis baru yang mangkal di setiap perempatan dan sudut kota Lumajang.

Selain itu, banyak bermunculan orang fengan gangguan jiwa (ODGJ). Kondisi itu tentunya bisa membuat citra buruk Kabupaten Lumajang di mata para tamu porprov dan tamu lainnya dari luar daerah.

Baca Juga : Bupati Banyuwangi Berikan Apresiasi Kontribusi NPCI dalam Membangun Banyuwangi

 

Semenjak Porprov digelar di Lumajang , tampak pengemis baru bermunculan di pinggir-pinggir jalan, seperti yang tampak di simpang 4 lampu merah toga, di simpag tiga depan SMA 1 Lumajang, di simpang tiga Sukodono dan beberapa tempat lainnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Lumajang, Matali Bilogo mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penertiban umum (Tibum) terkait munculnya pengemis dan ODGJ ini. Selain pengemis dan ODGJ pihaknya juga menjaring beberapa orang yang mengganggu ketertiban di jalan, seperti manusia silver, manusi boneka, pengamen dan anak punk.

“Setiap operasi penertiban, minimal kami dapat menjaring 10 hingga 15 orang, mereka kedapatan beraksi di pinggir jalan dan yang terjaring tersebut banyak warga luar Lumajang,” ujarnya.

Kepada mereka yang terjaring, pihak Pol PP langsung melakukan pembinaan agar mereka tidak kembali melakukan aksinya dengan membuat surat pernyataan. Untuk manusia silver, anak punk, pengemis dan manusia boneka yang masih remaja atau anak- anak dikembalikan kepada orang tuanya.

Baca Juga : Pengembang Sebut Realisasi Perumahan PNS Kota Malang karena Political Will Pemerintah

 

“Untuk ODGJ kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial Lumajang dan kami antar untuk dirawat di rumah sakit yang menangani ODGJ,” tutur Matali.

Selain penertiban terhadap peminta-minta, Pol PP Lumajang juga telah memberi imbauan kepada PK Lima yang berada di kawasan toga atau sekitar stadion. Mereka diminta untuk libur sementara atau pindah ke lokasi lainnya, demi menepis kesan negatif selama perhelatan porprov tersebut.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Teguh Eko Januari

Editor

Sri Kurnia Mahiruni