JATIMTIMES- Menjadi seorang mahasiswa baru, pilihan untuk mengikuti berbagai kegiatan di kampus adalah hal yang penting. Bukan hanya sebagai wadah mengembangkan bakat dan kemampuan, tetapi juga sebagai akses untuk menjalin hubungan dengan berbagai relasi.
Tawaran dari berbagai unit kegiatan mahasiswa atau lebih sering dikenal dengan sebutan UKM di awal semester menjadi pilihan utama. Wadah berkumpulnya mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan adalah kegiatan favorit mengekspresikan diri. Dikenal sebagai unit yang independen, mahasiswa banyak belajar mengenai hal kepemimpinan dan tanggung jawab yang besar. Kegiatan yang berfokus pada pengembangan kemampuan yang dimiliki adalah poin utama sebuah UKM, relasi, soft skill dan juga ketahanan mental adalah bonus jika kamu mengikuti UKM yang berbeda-beda.
Baca Juga : Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga, Ada Secarik Kertas dalam Kardus Berisi Ini
Jika kamu seorang mahasiswa Hukum Islam, kemampuan dalam memahami materi perkuliahan akan sangat terbantu jika mengikuti kegiatan tambahan yang berhubungan dengan jurusan yang digeluti. Bukan hanya belajar mengenai peraturan perundang-undangan saja, Hukum Islam yang bersumber dari Al-Quran serta Hadis membutuhkan kemampuan lebih dalam membaca kitab-kitab berbahasa Arab beserta tafsirnya.
Beberapa unit di Fakultas Syariah UIN Maliki Malang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu ikuti. Pertama, Unit Pengembangan Minat dan Bakat yaitu unit yang bergerak dalam bidang pengembangan kemampuan mahasiswa seperti penulisan KTI, debat hukum, dan jurnalistik. Pada bidang debat hukum difokuskan pada kajian isu-isu hukum terbaru dan juga lomba nasional maupun internasional.
“Menulis dan meneliti adalah ilmu yang bermanfaat, mahasiswa harus memiliki karya,” tutur Imam Sukadi, pembina Unit Pengembangan Minat dan Bakat fakultas Syariah UIN Maliki Malang.
Kedua, Unit Turots adalah unit yang fokus pada kajian ayat-ayat hukum serta permasalahan hukum Islam secara aktual yang didasarkan pada kitab-kitab Syariah. Isu akan hukum ekonomi syariah serta hukum keluarga Islam menjadi topik utama dalam pembahasannya. Tujuan utamanya yaitu memfasilitasi mahasiswa fakultas syariah untuk mempelajari hukum Islam secara mendalam. Kegiatan seperti pesantren virtual, tahfidz ayat dan hadis tematik, Hallul masail (menentukan hukum dari isu aktual), Majm Buhuts ( menyikapi isu-isu aktual), serta khatmil Al-Quran setiap bulan. Didampingi dengan dosen maupun ustadz kajian ayat serta hadis disesuaikan sesuai jurusan masing-masing mahasiswa.
“Kajian mengenai isu-isu aktual yang menyangkut hukum Islam menjadi hal utama dalam melatih berpikir kritis mahasiswa dengan dasar ayat, hadis, kita serta pendapat ulama,” jelas Gus Hajrul Ketua Unit Turots Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Prodi Pendidikan Profesi Guru UIN Maliki Malang Tancap Gas Kejar Akreditasi
Ketiga, Unit Qiblatuna yaitu sebuah komunitas yang kegiatan utamanya kajian dalam bidang ilmu falak. Ilmu yang secara umum termasuk dalam dunia astronomi tetapi lebih spesifik pada kajian hukum Islam, seperti penentuan awal bulan, penentuan awal waktu salat, konversi kalender masehi dan hijriyah, rukyat hilal (anak bulan), serta arah kiblat.
Belajar mengenai hisab (perhitungan) dan juga rukyat awal bulan menjadi ciri khas utama unit Qiblatuna. Dengan tujuan menyiapkan generasi falakiyyah yang siap terjun di masyarakat terhadap isu-isu aktual khususnya terhadap fokus kajian falak. Kegiatan yang sering dilakukan bekerja sama dengan Lembaga Falakiyyah Nahdatul Ulama (LFNU ) untuk menjamin kredibilitas pengajar. Kajian kitab falakiyyah secara rutin diadakan setiap pekan sebagai ilmu dasar dalam kegiatan unit Qiblatuna.
“Ilmu falak yang konon termasuk dalam ilmu yang langka harus dilestarikan. Kita harus bangga menjadi bagian darinya,” ucap ustaz Ahsin Dinal Mustafa selaku pembina Qiblatuna.