JATIMTIMES - Arema FC baru sekali meraih kemenangan di Piala Presiden 2022 grup D. Kemenangan itu pun didapat dari hadiah tendangan penalti saat melawan Persik Kediri dalam laga kedua.
Di pertandingan perdana, Arema FC mengalami kekalahan dari PSM Makassar dengan skor 0-1.
Baca Juga : Penyakit Usus Misterius Serang Ratusan Warga di Korea Utara
Mulai dari situ, Aremania menuntut adanya perubahan permainan dari tim kebanggaannya tersebut.
Bahkan saat menghadapi Persik, Aremania juga menyerukan nyanyian 'maine kurang sangar'. Hal itu karena Aremania menganggap Arema tidak bisa menampilkan permainan yang dianggap menghibur suporter.
Menanggapi hal itu, gelandang Arema FC Adam Alis mengaku merasa cukup berat dengan kondisi yang saat ini dialami. Menurut dia, tim Singo Edan belum memiliki striker yang dinilai mumpuni.
“Ya agak berat sih, karena mungkin belum ada striker, belum ada targetman,” kata Adam, Sabtu (18/6/2022) siang saat ditemui di Kandang Singa (kantor Arema FC).
Disinggung mengenai striker lokal yang saat ini dimiliki Arema FC, apakah belum mumpuni untuk menghadapi turnamen atau bahkan kompetisi, Adam mengaku hanya membutuhkan waktu. Dia menilai saat ini timnya belum menemukan bentuk permainan yang diinginkan banyak orang.
“Ya mungkin belum klop saja. Karena kan di sini juga banyak pemain baru juga. Jadi, hanya membutuhkan waktu saja,” ujar Adam.
Mantan pemain Bhayangkara FC itu berharap nantinya ada striker yang mampu benar-benar bisa menjawab keinginan Aremania. Striker tersebut diharapkan membantu timnya meraih penampilan terbaik dalam setiap pertandingan.
Baca Juga : Songsong Liga, Persik Kediri Miliki 3 Kiper Berkualitas
“Menurut saya sih, striker yang bisa mobile, yang mau jemput bola. Kayak gitu sih,” harap Adam.
Sementara, saat ditanya tentang posisi yang saat ini dijalani, yakni di posisi penyerang sayap, Adam mengaku nyaman. Ia menegaskan bahwa bermain di posisi mana pun akan dijalani.
“Tidak ada sih, nyaman saja ketika main di sisi kiri atau kanan. Tergantung pelatih memberikan saya posisi apa. Di Bhayangkara FC, saya juga biasa main di penyerang sisi kiri atau kanan,” ungkap Adam.
Di sisi lain, menanggapi Aremania yang menginginkan permainan menghibur, Adam mengaku tidak bisa menjelaskan. Dia menilai timnya sudah memberikan yang terbaik dalam suatu pertandingan.
“Untuk memuaskan, kami tidak bisa memuaskan semua orang. Yang jelas kami maksimal saat bertanding,” tutup Adam.