JATIMTIMES - Meski sudah menyelesaikan tugasnya membela Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia 2022, Persik Kediri dipastikan belum dapat diperkuat kiper Adi Satryo di laga pamungkas turnamen Piala Presiden 2022 grup D menghadapi PSM Makassar, Minggu (19/6) besok.
Itu artinya, sosok Dikri Yusron dan Kurniawan Kartika Ajie masih akan menjadi andalan di bawah mistar Macan Putih dalam laga yang akan menentukan langkah Persik Kediri untuk dapat lolos ke babak 8 besar turnamen Piala Presiden 2022 itu.
Baca Juga : Perpanjangan PJ Sekdaprov Jatim Ditolak Mendagri, Fraksi Gerindra Miliki Pandangan ini
“Kita memang sudah berkomunikasi dengan Adi Satryo. Memang dia sudah kembali ke Indonesia. Namun sepertinya masih ada beberapa agenda yang harus diselesaikannya terlebih dulu di Jakarta,” ungkap pelatih kiper Persik Kediri Andreas Kristiyanto.
Sejauh ini Andreas cukup puas dengan performa yang ditunjukkan kedua penjaga gawang yang telah diturunkan di dua laga awal turnamen Piala Presiden 2022. Penampilan Dikri Yusron saat melawan Persikabo Bogor (12/6) dan Kurniawan Kartika Ajie kala menjajal tuan rumah Arema FC (15/6) disebut Andreas cukup baik.
“Sejak awal kami memang menjadikan turnamen Piala Presiden 2022 sebagai ajang untuk melihat kesiapan seluruh pemain. Karena itu sama seperti lini lainnya, kami pun melakukan rotasi untuk sektor penjaga gawang di 2 laga yang sudah dimainkan Persik sejauh ini. Hasilnya saya pun cukup puas, walaupun memang ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Ketiga penjaga gawang yang dimiliki Persik sejauh ini dinilai telah cukup untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 yang diperkirakan bergulir akhir Juli mendatang.
Baca Juga : Usai Makan Kerap Ngantuk dan Malas, Ternyata ini Penyebabnya yang Harus Dihindari
“Saya melihat baik Dikri Yusron, Kartika Ajie maupun Adi Satryo punya kemampuan yang baik dan siap untuk kompetisi Liga 1 Indonesia nanti. Soal siapa yang akan diturunkan, tentu akan melihat saat sesi latihan terakhir serta yang tidak kalah penting adalah kesiapan mental sang pemain. Secara teknis, saya kira tidak ada masalah,” ucap Andreas.