JATIMTIMES - Sebanyak 1887 peserta mengikuti Seleksi Secara Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2022, di Universitas Islam Negeri Maulana Malik (UIN Maliki) Malang. UMPTKIN dilaksanakan mulai 14 Juni 2022 hingga 16 Juni 2022.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA, melalui Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (Kabiro AAKK) UIN Maliki Malang Dr. H. Barnoto, M.Pd.I menyampaikan, UM PTKIN merupakan salah satu jalur masuk PTKIN.
"Masing-masing ada tiga sesi hari pertama, hari kedua ada tiga sesi, dan hari ketiga ada satu sesi. Masing-masing sesi diisi oleh sekitar 300-an peserta," jelasnya, Selasa, (14/6/2022).
Baca Juga : Dua Pekan Pasar Hewan Tutup, Kades Glagah Jelaskan Alasanya
Pantauan pada sesi pertama, kondisi jaringan stabil. Sehingga, jalannya UMPTKIN berjalan dengan lancar. Sebelum pelaksanaan, telah dilakukan uji coba secara serentak dalam tingkat nasional. Uji coba tersebut juga dilakukan selama tiga hari.
"Tanggal 7 sampai 9 Juni. Sebelumnya ada kendala, sehingga dievaluasi, kemudian kendala itu dicari solusinya dan Alhamdulillah sampai pelaksanaan kini berjalan dengan baik," tuturnya.
Panitia berkomitmen penuh untuk melaksanakan UMPTKIN dengan transparan dan sesuai aturan yang ada. Hal ini tentunya tak lain untuk memperoleh calon mahasiswa berkualitas.
"Sehingga kalau dalam seleksinya berkualitas, maka hasilnya juga akan berkualitas," jelasnya.
Sementara itu, Humas Panitia Nasional UMPTKIN, Saiful Bahri menyampaikan, pelaksanaan UMPTKIN ini tentunya telah rencanakan dengan matang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang menyimpang, telah disiapkan sistem memadai hingga pengawas yang sebelumnya telah di briefing.
Baca Juga : Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Bangsa, Kodim 0808/Blitar Dukung Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022
"Sistem ini bisa mendeteksi suara, misalkan ada keributan, ada orang lewat bisa ketahuan, kemudian siswa pakaian nggak sopan, bisa ditegur. Pengawasan setiap saat bisa melaporkan dan membuat berita acara," paparnya.
Para peserta yang mengalami kesulitan teknis dalam UMPTKIN juga bisa melaporkan langsung kepada para pengawas. Sebab, disediakan juga fitur chat yang langsung bisa diteruskan oleh pengawas ke panitia.
Sementara itu, secara nasional jumlah pendaftar dalam UMPTKIN sebanyak 142 ribu lebih. Pendaftar yang membayar terdapat 100975 peserta. Untuk materi yang diujikan, mulai dari IPA, IPS, membaca Al-Qur'an, menulis, mendengar.