JATIMTIMES - Pada akhir Juni 2022, Wali Kota Malang Sutiaji dijadwalkan akan berangkat haji ke tanah suci Mekkah. Sebelumnya, pada Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah, Sutiaji juga telah melangsungkan ibadah umroh.
Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama RI Kota Malang Sutrisno mengatakan, Sutiaji akan bertindak sebagai Pendamping Haji Daerah (PHD). Untuk di seluruh wilayah Jawa Timur, terdapat 76 PHD dan Kota Malang mendapatkan kuota dua PHD.
Baca Juga : Tarif Listrik Resmi Naik Mulai 1 Juli, Ini Golongan yang Dapat Penyesuaian
"PHD kan banyak, ada 76 se-Jawa Timur. Kota Malang itu insya allah jumlahnya dapat dua petugas PHD, termasuk Pak Wali dan dari Dinkes satu," ungkap Sutrisno kepada JatimTIMES.com.
Terkait jadwal keberangkatan Sutiaji sebagai PHD ke tanah suci Makkah sendiri masih belum terdapat jadwal resmi. Namun, Sutrisno memastikan bahwa Sutiaji akan berangkat di kloter-kloter terakhir yakni akhir Juni 2022.
"Nanti Pak Wali akan menyesuaikan di mana nanti, yang jelas di kloter-kloter terakhir. Total ada 38 kloter, nanti mungkin antara kloter 35 atau kloter 36 lah," kata Sutrisno.
Berdasarkan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji embarkasi Surabaya tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Jawa Timur pada Bulan Mei 2022 lalu, terdapat total 38 kloter jamaah haji.
Untuk kloter 35 berangkat menuju Asrama Sukolilo Surabaya pada hari Selasa, 28 Juni 2022 dan berangkat menuju tanah suci Mekkah pada hari Rabu, 29 Juni 2022. Kemudian untuk jadwal tiba di Indonesia pada hari Selasa, 9 Agustus 2022.
Kemudian, untuk kloter 36 berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada hari Kamis, 30 Juni 2022 dan berangkat menuju tanah suci Mekkah pada hari Jumat, 1 Juli 2022. "Mudah-mudahan nanti Pak Wali di Kloter 36 ya. Itu kepulangannya sampai sini (Indonesia) tanggal 10 Agustus 2022," terang Sutrisno.
Baca Juga : Seduhan Herbal untuk Bersihkan Infeksi Tenggorokan hingga Atasi Batuk Pilek ala dr Zaidul Akbar
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari pihak Kementerian Agama RI Kota Malang terkait jadwal keberangkatan resmi dirinya sebagai PHD dari Kota Malang.
Pasalnya terdapat beberapa pembahasan yang harus segera diselesaikan Sutiaji dalam waktu dekat ini. Di antaranya, terkait Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang Tahun Anggaran 2021 yang saat ini masih dibahas lebih dalam oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang.
"Saya harus masih menyelesaikan, kita mau menyusun RKPD (Rancangan Kerja Pemerintah Daerah) 2023 dan kami lagi menyusun pointer-pointernya untuk APBD Perubahan 2022. Insya allah kami kebut dalam seminggu ini. Clue nya sudah masuk, insya allah kami akan (lakukan), doakan kami diberikan kesehatan," pungkas Sutiaji.
