JATIMTIMES - Sebelum mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022 akhir bulan Juni ini, 231 atlet Kota Batu digembleng dengan character building di GOR Gajahmada, Minggu (12/6/2022). Agar para atlet terbangun motivasi memberikan yang terbaik dalam pertandingan nanti.
Character building ini diikuti oleh 231 atlet Puslatkot KONI dari 27 cabang olahraga. Mereka digembleng siraman rohani, materi psikologis hingga diberikan motivasi oleh motivator.
Baca Juga : Strategi PPP Jombang Raih 12 Kursi Perlemen, Tancap Gas Semua Mesin Partai
Kegiatan ini diawali dengan penampilan atlet dancesport yang menari sambil membawa logo jargon. Tepuk tangan penuh semangat membahana, saat logo ini dibentangkan dan dikenalkan kepada para atlet.
Materi diberikan oleh Konsultan FIK UM, Imam Hariadi MKes, Psikolog UM Kurniati Rahayuni, motivator dari Poltekad Kodiklatad Arhanud, Khabib Cahyono dan siraman rohani dari Ustadz Muhammad. Ketua Umum KONI Kota Batu, Mahfud mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi bertanding untuk para atlet.
“Kita laksanakan kegiatan ini untuk memberikan motivasi sekaligus melaunching jargon kami dalam Porprov Jatim, yakni Berani Berlaga, Berani Juara,” ungkap Mahfud.
Mahfud menambahkan, jika pada zaman perjuangan para pejuang menggunakan slogan Wani Perang Wani Mati (berani berperang berani mati), semangat itu kini diterjemahkan menjadi Berani Berlaga, Berani Juara.
Para motivator juga mengenalkan para atlet yang baru saja meraih juara nasional, yakni Tim KWB Futsal Putri yang baru saja masuk 8 besar Liga Futsal Nasional, petinju Prasetiyo yang baru meraih juara tingkat nasional dan Nafa Amadea, atlet Porprov Jatim 2019 yang meraih medali emas di PON Papua beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Wali Kota Batu Akui Vaksinasi Booster di Kota Batu Masih Rendah
Terpisah, Kepala Satgas Puslatkot KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi menjelaskan, para atlet yang mengikuti character building ini, 50 persen sudah mengikuti Porprov 2019, sisanya merupakan atlet juara pada single event yang dilaksanakan masing-masing cabor.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan atlet yang kita laksanakan dalam Puslatkot KONI. Kita bangun mental juang para atlet,” terang Sentot.
