JATIMTIMES - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Penny Indriani mengharapkan setiap jenjang struktur pemerintahan dapat menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN).
Hal itu diungkapkan Penny ketika memberikan sambutan dalam kegiatan sarasehan peringatan HLUN Ke-26 di Gedung Pertamina SMKN 2 Malang, Senin (6/6/2022).
Baca Juga : Suspect PMK Ditemukan Menyebar di 4 Kecamatan, Tulungagung Masuk Zona Kuning
Dalam acara tersebut, hadir pula Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang sekaligus Ketua Komda Lanjut Usia (Lansia) Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, jajaran stakeholder di lingkungan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, serta 175 orang lansia yang menjadi peserta sarasehan HLUN Ke-26.
"Sebenarnya, jika peringatan ini seandainya dikolaborasi secara keseluruhan dari kelurahan sampai ke kota, wow Kota Malang akan memiliki lansia-lansia yang sehat dan bugar," ungkap Penny.
Penny menyebutkan, saat ini peringatan HLUN sudah dimulai digelar di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Malang. Harapannya, HLUN digelar di tingkatan kecamatan hingga Kota Malang secara menyeluruh.
Kegiatan HLUN juga didukung dengan potensi jumlah penduduk Kota Malang yang masuk dalam kategori lansia. Penny menyebut, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang per Desember 2021, jumlah masyarakat kategori lansia berjumlah 12,5 persen dari total jumlah penduduk Kota Malang.
"BPS menyatakan jumlah lansia di Kota Malang per Desember 2021, dari usia 60 tahun ke atas, berjumlah 106.014 orang atau 12,5 persen dari penduduk Kota Malang. Alhamdulillah semuanya sehat," kata Penny.
Lebih lanjut, peringatan HLUN yang setiap tahun diperingati tiap tanggal 29 Mei ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan apresiasi kepada para lansia atas semangat dan kiprahnya dalam memajukan bangsa.
Baca Juga : Percepatan TPA Regional, Pemkot Kediri Dapat Dukungan Penuh Lembaga Donor Jerman
Penny mengatakan, peringatan HLUN Je-26 yang dibalut dengan sarasehan ini bertujuan untuk ajang silaturahmi antarlansia di Kota Malang. Juga sebagai wujud penghormatan pemerintah kepada lansia dan sebagai salah satu upaya untuk menyosialisasikan dimensi lingkungan demi terwujudnya Kota Malang Ramah Lansia.
"Itu juga sebagai salah satu wujud untuk membangun lansia agar tetap percaya diri serta motivasi agar lansia tetap sehat secara fisik dan emosional," ujar Penny.
Sementara itu, dalam kesempatan sarasehan peringatan HLUN Je-26 tersebut, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang, Rumah Zakat dan Klinik Jantung Hasna Medika. Mereka memberikan bantuan sembako dan layanan cek kesehatan gratis kepada 175 lansia.